Wajah Dipukul Linggis, Mati di Depan Anak dan Istri

Senin, 26 Desember 2016 – 07:25 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SANGATTA – Perampokan disertai pembunuhan terjadi di Dusun Sei Redan, Desa Suka Damai, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, Minggu (25/12).

Sab (59) meregang nyawa setelah dibunuh kawanan perampok yang menyatroni rumahnya.

BACA JUGA: Suri Tersungkur, Pura-Pura Mati, Lantas Perampok Pergi

Para perampok juga berhasil menggasak perhiasan dan alat elektronik senilai Rp 25 juta.

Informasi yang dihimpun Radar Kutim, kejadian berawal saat korban bersama istrinya, Suri (49) dan sang anak Has (15) sedang beristirahat di pondoknya.

BACA JUGA: Dihajar Perampok, Meninggal di Depan Anak Istri

Sekitar pukul 02.:00 Wita, tiba-tiba pelaku yang berjumlah tiga orang langsung mendobrak pintu rumah pondok tersebut.

Lokasi pondok korban yang berada di tengah kebun dan jauh dari permukiman memudahkan pelaku melakukan aksinya.

BACA JUGA: Pengin Mabuk, Remaja Sontoloyo Bunuh Pemilik Warnet

Setelah berhasil masuk, pelaku mengancam dan menanyakan harta benda yang dimiliki korban.

Korban beserta istri dan anaknya diikat pelaku menggunakan tali nilon.

Kawanan perampok itu juga sempat memukul wajah Sab menggunakan linggis.

Korban pun tersungkur dan tertelungkup menghadap kasur.

Tak berselang lama, Sab yang kesulitan bernapas harus meregang nyawa dengan kondisi terikat di hadapan anak dan istrinya.

Sementara itu, para pelaku yang berhasil menggasak seluruh barang berharga korban langsung pergi.

Kapolres Kutim AKBP Rino Eko mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah keterangan di TKP.

Khususnya mencari latar belakang kasus tersebut, termasuk motif perampokan.

"Sementara anggota masih di TKP mengumpulkan alat bukti dan keterangan. Kami juga masih memastikan apakah ada permasalahan lain yang kaitannya dengan korban," ucap Rino.

Dia menyebutkan, harta benda yang dibawa kabur pelaku, di antaranya, uang tunai Rp 250 ribu, ponsel, laptop, dan perhiasaan emas.

"Dari informasi sementara pelakunya ada tiga orang. Sekarang masih dalam penyelidikan anggota," jelasnya. (aj)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diejek Tak Punya Motor, Pisau Belati Bicara


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler