jpnn.com - NIAS – Seorang pria di Desa Hiliwaele II, Kecamatan Botomuzoi, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, ditemukan tewas bersimbah darah.
Di bagian rusuknya masih tertancap sejenis tombak dan di bagian bahunya ada beberapa luka menganga bekas bacokan.
BACA JUGA: Kasus Vaksin Palsu Masuk Pengadilan, 19 Terdakwa Disidang
Dua pelaku yang membunuh Sibaya Gamari, 40, secara sadis itu adalah Ucok (51) dan Dama (17) dan masih satu kampung dengan korban.
Kapolsek Hiliduho AKP Arif Harefa melalui Ps Paur Humas Polres Nias Aiptu O Daeli menjelaskan, pembunuhan terjadi pada Rabu (9/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Bayi Laki-Laki Berusia Dua Bulan Dijual Rp 80 Juta ke Polisi
Saat itu korban keluar dari dalam rumahnya, diduga karena ada yang memanggil.
Tak lama kemudian terdengar suara saling memaki dan tiba-tiba suasana kembali hening. Warga yang penasaran langsung mendatangi lokasi kejadian.
BACA JUGA: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Pencurian Uang
Alangkah terkejutnya mereka ketika menemukan korban tewas dengan beberapa luka parah di tubuhnya.
Di bagian rusuknya masih menancap sejenis tombak dan di bagian bahunya ada beberapa luka menganga bekas bacokan.
“Kita sudah melakukan olah TKP. Dan anggota masih mencari bukti-bukti lainnya. Motif masih dalam penyelidikan. Karena dua pelakunya masih dalam pengejaran,” ujarnya seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.(rpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling Kabur, Ngebut, Tabrak Mobil, Jari Kelingking Putus
Redaktur : Tim Redaksi