jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta polisi segera menangkap otak penyerangan dan menindak tegas pelaku pembunuhan terhadap rumah warga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11).
"Aparatur keamanan harus tegas dalam menangani gangguan keamanan yang dilakukan teroris terhadap warga negara," kata Lestari dalam penyataannya di Jakarta, Minggu.
BACA JUGA: Tanpa Perikemanusiaan, Kelompok MIT Bunuh Satu Keluarga
Ia mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dengan aksi tersebut untuk mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat.
Lestari mengajak masyarakat bersatu melawan aksi terorisme yang jauh dari nilai-nilai kebangsaan yang diyakini selama ini, seperti persatuan, gotong-royong dan musyawarah untuk mufakat dalam menghadapi berbagai persoalan.
BACA JUGA: Polisi-Wali Kota Bogor Kecolongan, Habib Rizieq Sudah Kabur, Ini Isi Surat dari Imam Besar FPI
Ia juga meminta para pemangku kepentingan di setiap daerah senantiasa menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada warganya melalui berbagai kesempatan untuk mengantisipasi munculnya upaya-upaya adu domba antarumat beragama.
Selanjutnya dia mengingatkan pemerintah agar senantiasa melakukan upaya pencegahan aksi-aksi terorisme di Tanah Air melalui langkah-langkah yang efektif agar kejadian serupa tidak terulang.
BACA JUGA: Kadernya Ditangkap KPK, PDIP: Tidak Makan Uang Rakyat, Kok
Seperti diberitakan, pada Jumat (27/11), salah satu rumah warga didatangi delapan orang tidak dikenal yang masuk lewat belakang rumah dan mengambil beras sekitar 40 kilogram.
Pelaku kekerasan yang menyebabkan korban jiwa di Kabupaten Sigi itu diduga adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Akibat kejadian itu sejumlah warga yang bermukim dekat rumah korban, bersembunyi, melarikan diri dan bahkan mengungsi. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti