JAKARTA – Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh meminta pemerintah daerah ikut berperan dalam mengawasi distribusi BBM bersubsidi agar tepat jumlah dan sasaranPasalnya, kuota BBM secara nasional didasarkan pada kuota setiap daerah.
"Kita harapkan hendaknya Pemda dapat meningkatkan perannya dalam ikut mengawasi pendistribusian BBM agar tepat sasaran dan tepat jumlah
BACA JUGA: BBM Langka, Hatta Minta Awasi Spekulan
Sebagaimana diketahui bahwa pada dasarnya setiap kuota BBM bersubsidi nasional didasarkan kuota setiap daerah dan per harinya, sehingga peran dan tanggung jawab bersama Pemda sangat diperlukan,’’ ujar Darwin acara konferensi pers di kantornya, Rabu (9/3).Lebih lanjut Menteri asal Partai Demokrat itu menambahkan, pihaknya juga sudah meminta pihak-pihak berwenang sesuai untuk ikut menjaga agar kecenderungan kuota berlebih seperti saat ini tidak berkelanjutan
BACA JUGA: Indonesia Berniat Ekspor Pupuk
Pemerintah, imbuh Darwin, sudah menugaskan PT Pertamina untuk tetap memberikan pasokan sesuai kebutuhan normalnya
BACA JUGA: Gagal Panen, Petani Dapat Ganti Rugi Rp 2,6 Juta
"Dehigga pasokan tetap terjaga," tandasnya.Ditegaskan pula, tidak ada rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM meskipun saat ini harga minyak mentah dunia mencapai sudah di angka US$114 per barel. Meski demikian Darwin meminta kepada masyarakat untuk mendukung komitmen pemerintah dalam melakukan penghematan penggunaan BBMTermasuk pula, agar masyarakat tidak melakukan penimbunan"Kalau tidak, tentunya pasokan akan berkurang," ulasnya
Di tempat sama, Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan menyatakan bahwa kondisi stok BBM secara nasional saat ini berada dalam kondisi yang aman"Rata-rata stok BBM nasional saat ini berada pada posisi 23 hari," ucapnyaRinciannya, stok Premium untuk 17,9 hari, Solar 20,5 hari dan Minyak Tanah 49 hari(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Masih Pertahankan Harga BBM
Redaktur : Tim Redaksi