jpnn.com - BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan benar-benar merasakan kekurangan PNS. Ditambah keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang melakukan moratorium penerimaan CPNS cukup menyulitkan pemkot. Padahal kota ini kini menjadi salah satu daerah yang masih kekurangan jumlah PNS.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balikpapan Tatang Sudirja mengatakan, saat ini Pemkot masih kekurangan sekitar 4.627 PNS. Jumlah tersebut, sebagian besar adalah tenaga teknis di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) teknis. Selain itu, keperluan jumlah guru, saat ini juga menjadi faktor yang membuat rekrutmen CPNS masih dianggap perlu.
BACA JUGA: Usai Menikah, Sejoli Penggelap Uang Pupuk tak Bisa Nikmati Malam Pertama
Dari edaran Kemenpan-RB, kata dia, yang menjadi pertimbangan moratorium, lantaran masih banyaknya daerah di Indonesia yang belum menyelesaikan penyusunan roadmap kepegawaian.
"Data itu seperti, analisa jabatan, analisa kepangkatan, dan pemetaan penyebaran PNS," bebernya dilansir Kaltim Post (Grup JPNN.com), Senin (27/7).
BACA JUGA: Wajah Titik Nol Kilometer Malioboro Segera Disulap
Keperluan data tersebut menurutnya memang penting, yakni untuk memastikan berapa sebenarnya jumlah keperluan PNS di sebuah daerah. Termasuk untuk mengetahui, persoalan kepegawaian di daerah tersebut.
Misalkan, di suatu daerah yang mengaku kekurangan PNS, tapi ternyata disebabkan sebaran tugas PNS yang tak merata. Bisa juga jumlah PNS dengan golongan kepangkatan tertentu yang masih kurang. Namun, Tatang memastikan BKD Balikpapan sudah menuntaskan penataan kepegawaian tersebut.
BACA JUGA: Polda Kaltim Cium Sindikat di Penyelundupan Kayu ke Malaysia
"Jadi ada daerah lain yang belum menyelesaikan pendataan itu. Tapi Balikpapan sebenarnya sudah. Kini kena imbasnya juga," ungkapnya.
Di Pemkot Balikpapan, kata dia, yang paling banyak diperlukan dokter, perawat, guru, dan pegawai yang memiliki tugas teknis di SKPD. Seperti auditor lingkungan di Badan Lingkungan Hidup (BLH). Saat ini jumlah PNS di Balikpapan baru 6.419 orang. Idealnya jumlah pegawai sebanyak 11.046 ribu orang.
"Kami mengharapkan ada pertimbangan lain, sehingga penerimaan CPNS di Balikpapan bisa kembali dibuka," harapnya.
Diketahui, rencananya rekrutmen dibuka kembali pada 2016 mendatang. Walau tak ada penerimaan CPNS, namun masih ada alokasi CPNS untuk lulusan sekolah ikatan dinas seperti BMKG, IPDN, BPS, dan STAN.
"Selain lulusan sekolah itu, bakal diberlakukan moratorium," katanya. (qi/rom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sstt... Ini Trik PDIP Agar Pilwali Surabaya Tak Mundur
Redaktur : Tim Redaksi