jpnn.com, MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah Kabupaten Magelang, Jateng yang menutup seluruh objek wisata selama libur Lebaran 2021/1442 H.
Dia berharap, kebijakan ini bisa diikuti oleh daerah lain. Hal itu disampaikan Ganjar, usai mememeriksa kondisi di Kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (10/5). Destinasi unggulan Jaten itu juga sudah ditutup mulai 8 hingga 17 Mei mendatang.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: TNI AD Meradang, Novel Baswedan Diminta Mundur dari KPK, Terima Kasih Kapolri
“Mudah-mudahan yang di Magelang ini juga bisa menjadi contoh, ini dengan pihak Borobudur sudah mulai ditutup sejak tanggal 8 sampai 17 nanti,” katanya.
Ganjar menyebutkan ada beberapa daerah yang sudah melapor padanya untuk menutup objek wisata.
BACA JUGA: 400 Kapal Nelayan Berlabuh di Jateng, Pak Ganjar Langsung Sidak
Antara lain Wonogiri dan Kebumen. Namun, Ganjar melihat masih ada data soal pariwisata di Kebumen.
Ganjar meminta pemerintah daerah memerhatikan potensi keramaian di tempat pariwisata. Jika tidak bisa mengawasi ketat pergerakan warga , maka lebih baik tutup.
BACA JUGA: Ganjar: Seolah-olah Mudik Dilarang Tetapi Orang Asing Boleh Masuk
“Potensi-potensi tempat pariwisata yang kerumunannya banyak saya sarankan juga untuk diperhatikan, kalau kira-kira agak berat untuk mengawasi ditutup saja. Itu jauh lebih baik,” tegasnya.
Daerah lain yang masih membuka tempat wisata, lanjut Ganjar, juga harus memastikan sesuai dengan izin yaitu melakukan pembatasan jumlah kunjungan maksimal 30 persen dari kapasitas normal, sehingga kontrol terhadap kerumunan akan mudah.
“Ditutup itu jauh lebih aman. Ini kita semua berikhtiar berkontribusi menjaga agar aman,” tuturnya.
Sebagai informasi, destinasi wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup selama libur Lebaran 2021/1442 hijriah.
Kebijakan pemerintah daerah ini sesuai instruksi pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Tengah guna mengendalikan penyebaran covid-19. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Natalia