jpnn.com - jpnn.com - Penggunaan data statistik kepegawaian terhadap penyebaran PNS di berbagai daerah masih minim.
Padahal, dengan data statistik, bisa diketahui wilayah mana yang kelebihan dan kekurangan pegawai.
BACA JUGA: PNS SK Ganda Tak Dikasih Tunjangan
"Masih banyak daerah tidak menggunakan data untuk menempatkan pegawai. Ini butuh perhatian khusus karena berdampak pada jumlah penyebaran PNS," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Jakarta, Kamis (16/2).
Kajian yang akurat terhadap data statistik kepegawaian saat ini, menurut Bima, akan sangat berdampak pada pengambilan keputusan yang tepat terhadap pemetaan PNS sesuai kebutuhan masing-masing instansi.
BACA JUGA: Wah di Sini Masih Kekurangan PNS Lho..
"Analisa yang baik akan menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat," ujar Bima.
Dampak analisa yang tidak tepat bisa terlihat pada penyebaran PNS.
BACA JUGA: Banyak Ajukan Pindah, Daerah Ini Kekurangan ASN
Sebagian besar daerah mengaku kekurangan PNS, padahal penyebarannya tidak merata.
"Setiap tahun selalu ada permintaan penambahan pegawai. Namun, dengan moratorium PNS dan dilakukan redistribus pegawai, ternyata ketahuan jumlah aparaturnya mencukupi. Kecuali bagi daerah otonom baru, kemungkinan kurang masih masuk logika," terangnya.
Meski moratorium telah berlangsung dua tahun, jumlah PNS di Indonesia masih di kisaran 4,5 juta orang sesuai pendataan e-PUPNS (pendaftaran ulang PNS). (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang PNS Duduki Jabatan Spesialisasi Makin Besar
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad