jpnn.com - JAKARTA--Sebagian besar daerah menolak untuk mengumumkan hasil tes kompetensi dasar (TKD) seleksi CPNS tahun 2013 dari pelamar umum untuk provinsi dan kabupaten/kota.
Aksi penolakan tersebut berujung pada penolakan master data hasil seleksi CPNS, yang sedianya akan diserahkan oleh pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
BACA JUGA: Telat 5 Menit, Dahlan Iskan Jalan Kaki ke Tempat Rapat
"Kami menolak untuk mengumumkan hasilnya. Kami tidak ingin menanggung risiko didemo masyarakat," kata Kepala BKD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Pandapotan Siregar saat penyerahan soft copy data hasil TKD di KemenPAN-RB, Jakarta, Kamis (19/12).
Sikap yang sama ditunjukkan Kepala BKD Provinsi Riau Surya Maulana. Dia katakan, soft copy berisi data peserta tes CPNS yang lolos TKD tersebut akan menjadi bola panas bagi daerah. Apalagi di Provinsi Riau, ada beberapa bupati yang menolak mengumumkan hasil TKD.
BACA JUGA: Hukuman Diperberat, Kubu Djoko Belum Tentukan Sikap
"Yang bikin aturan kan Panselnas. Jadi Panselnas yang harusnya mengumumkan ke publik, jangan kami. Kami tidak mau didemo masyarakat," tegasnya.
Lain halnya dengan Kepala BKD Bangka Belitung Sophian Abdul. Provinsi ini memilih membawa pulang soft copynya.
BACA JUGA: PPP Halalkan Penolakan Perppu MK di Paripurna
"Daripada kami nanti ditanya-tanya kenapa pengumuman diulur-ulur, lebih baik saya bawa pulang saja. Dengan catatan KemenPAN-RB, BKN, dan Panselnas segera mengumumkan siapa saja yang lulus. Biar daerah tinggal menempel hasilnya di Kantor BKD," katanya.
Sementara Asisten Deputi SDM Aparatur Arizal mengatakan, bagi daerah yang menolak mengumumkan dan mengembalikan soft copy diminta membuat surat pernyataan sebagai bukti resmi agar bisa diketahui publik. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Santet, KPK: Kami Berserah Pada Tuhan
Redaktur : Tim Redaksi