jpnn.com, SURABAYA - Polisi membekuk seorang pemeras jalanan Dwi Agus Wijaya. Kini dia meringkuk di balik jeruji besi Mapolsek Tegalsari.
Pria yang akrab disapa Huluk itu beberapa kali memeras pengendara di Jalan Pandegiling dengan nominal yang sudah ditentukannya.
BACA JUGA: Reserse Gadungan Raup Puluhan Juta, Begini Modusnya
Huluk beralasan menggunakan sejumlah uang yang dimintanya untuk membeli susu adiknya. Dia mematok uang Rp 90 ribu-Rp 125 ribu.
Jika uang yang diminta tak didapat, dia mengancam bertindak nekat. ''Dia akan menggedor-gedor bodi mobil korban sekeras-kerasnya,'' ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Triyo Prasojo.
BACA JUGA: Mengaku Anggota Resmob Polda demi Tipu Janda
Lain lagi jika korban yang dia temui merupakan seorang perempuan. Pria 24 tahun itu akan langsung memelorot celananya dan (maaf) mempermainkan kemaluannya di depan korban.
Aksi keterlaluan tersebut membuat beberapa pengguna jalan berinisiatif merekam kelakuan Huluk.
BACA JUGA: Mengaku Anggota KPK, Oknum Wartawan Dibekuk Polisi
Video itu diunggah di beberapa platform media sosial. Hal tersebut kemudian menjadi perbincangan.
''Langsung kami tanggapi dengan nyanggong di lokasi kejadian,'' tambah David.
Hanya perlu waktu sehari bagi polisi untuk mengumpulkan informasi. ''Saya memang tidak punya duit, Pak. Kerja jadi kuli nggak cukup,'' tutur Huluk. (bin/c22/ady/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngaku Anggota KPK, Anthony Peras PNS
Redaktur & Reporter : Natalia