Pemerataan Pembangunan jadi Cara Jokowi Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Masyarakat

Jumat, 05 Agustus 2022 – 21:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Burhanuddin menilai pemerataan pembangunan menjadi cara Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan keadilan sosial bagi masyarakat.

Konsep Indonesia sentris secara konsisten terus diterapkan selama dua periode kepemimpinan Jokowi.

BACA JUGA: Cegah Infeksi Saluran Kemih dengan 4 Cara Mudah Ini

Burhanuddin, menyebut keadilan sosial sebagai dampak positif dari pembangunan infrastruktur bisa mengikis ketimpangan antara pusat dengan daerah.

"Dari sisi keadilan, pemerataan pembangunan itu sangat adil," kata Burhanuddin.

BACA JUGA: Tanam 1 Juta Pohon, 21 BUMN Berkolaborasi Hidupkan Ekonomi Hijau Ciwidey

Dia melihat, Jokowi tidak hanya merealisasikan berbagai program pembangunan infrastruktur.

Namun juga meletakkan dasar-dasar pembangunan yang fundamental dalam kehidupan masyarakat.

BACA JUGA: Kembangkan Ekonomi Digital Bagi Disabilitas, Kemenkop Gandeng PTI

"Betapa pentingnya yang namanya infrastruktur. Daya saing kita, produk-produk yang diproduksi di negara kita akan sulit berkompetisi dengan negara lain apabila infrastruktur tidak baik," tutur Burhanuddin.

Salah satu yang menjadi perhatian Jokowi yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM). Menurut dia program pembangunan yang direalisasikan Jokowi memberi dampak positif jangka panjang.

"Kalau segi pembangunan, beliau (Jokowi) adil karena sudah memeratakan konsep-konsep pembangunan sampai ke pelosok Tanah Air," ucap Burhanuddin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap dalam kurun waktu tujuh tahun kepemimpinannya telah terbangun 1.900 kilometer jalan tol.

Jalan tol tersebut berhasil saling terhubung mulai dari Trans Jawa, Sumatera, Kalimantan hingga Sulawesi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler