Pemerintah Akan Memperketat Pintu-pintu Masuk ke Tanah Air

Senin, 02 Maret 2020 – 21:29 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku pihaknya akan menambahkan pengamanan dan pengetatan penjagaan di pintu-pintu masuk Tanah Air.

Hal ini menyusul adanya satu WN Jepang yang menyebarkan virus corona sehingga dua WN Indonesia terjangkit penyakit dari Tiongkok itu.

BACA JUGA: Pemkot Depok Sempat Diminta Rahasiakan Temuan Kasus Corona

"Sebetulnya sudah dibatasi, ini kami lagi evaluasi. Crossborder pengawasan lebih ketat. Penyebrangan dari luar negeri, alat-alat deteksi, dan seterusnya," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3).

Saat disinggung negara mana saja yang akan diperketat pengawasannya, Muhadjir merahasiakannya. "Saya enggak punya kapasitas (mengumumkan) itu," tambah dia.

BACA JUGA: 2 WNI Positif Corona, Pemerintah Belum Larang Warga Asing Masuk ke Indonesia

Muhadjir mengaku, selama ini pemerintah sudah memperketat pengawasan perjalanan mereka yang dari Tiongkok ke Indonesia. Termasuk mengevaluasi bagaimana WN Jepang yang berhasil lolos masuk ke Indonesia tanpa berhasil dideteksi penyakitnya.

"Nanti kami akan track perjalanan mereka, kan itu salah satu upaya kami perhitungan kemungkinan terjadinya proses intervensi masuknya penyakit itu di Indonesia," kata dia.

BACA JUGA: Epidemi Virus Corona, Aktivitas Belajar Mengajar Bisa Diliburkan, Jika..

Muhadjir menilai banyak kemungkinan mengapa virus corona itu masuk dan menulari warga Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya akan memetakan secara detail kronologis masuknya penyakit yang berasal dari Tiongkok itu.

"Termasuk wilayah-wilayah perbatasan tempat penyeberangan, tetapi kami tidak hitung sebagai tempat penyebrangan resmi. Itu juga kami harus hitung," kata dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler