Kunjungan Raja Salman

Pemerintah Akan Singgung Santunan Korban Crane

Selasa, 28 Februari 2017 – 05:26 WIB
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. FOTO: Dok. JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Isu santunan untuk korban tragedi crane maut Masjidil Haram kembali mencuat jelang kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud pada 1 Maret mendatang.

Pasalnya, janji sang raja memberi santunan senilai Rp 3,8 miliar kepada korban sampai sekarang belum juga dipenuhi.

BACA JUGA: Bu Guru Ini Menagih Janji Rp 3,8 M dari Raja Salman

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun memastikan bahwa pemerintah mendengar keluhan tersebut. Menurut dia, masalah ganti rugi akan menjadi salah satu materi pembicaraan dengan Raja Salman.

”Tentu ini bagian isu yang dibahas,” ungkapnya kepada wartawan usai melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komite III DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (27/2).

BACA JUGA: Menlu Ungkap Fokus Utama Kunjungan Raja Salman

Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, pemerintah Saudi sebenarnya sudah siap menyerahkan santunan untuk korban asal Indonesia. Pasalnya, secara adminstrasi korban asal Indonesia tidak ada masalah.

Namun, lanjut dia, santunan belum bisa dicairkan karena ada masalah administratif terkait korban dari negara lain.

BACA JUGA: Indonesia Harus Bisa Tarik Wisatawan Timur Tengah

”Terjadi pemilahan-pemilahan dan ternyata dari pihak yang bukan korban crane dimasukkan jadi korban crane,” kilahnya.

Dia pun menambahkan bahwa santunan Rp 3,8 miliar yang dijanjikan Raja Salman adalah untuk keluarga korban meningal dunia. (aen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Korban Crane: Jangan Bikin Kami Terus Berharap


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler