Pemerintah Akan Wujudkan Mal Khusus Pelayanan Publik

Rabu, 08 Februari 2017 – 21:52 WIB
Asman Abnur di HPN 2017. Foto: KemenPAN-RB

jpnn.com - jpnn.com - Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi terus mendorong instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Salah satunya dengan mendorong terbentuknya mal pelayanan publik, sehingga masyarakat tidak direpotkan.

BACA JUGA: Nih Yang Mau Tahu Riuh Rendah Sejarah Hari Pers

"Cukup datang ke satu tempat semua pelayanan bisa diperoleh," ujar Menteri PANRB Asman Abnur dalam seminar inovasi pelayanan publik di Ambon, Rabu (08/02).

Dia menjelaskan mal pelayanan publik sudah berhasil dikembangkan di Azerbaijan, sebuah negara kecil yang cepat berkembang, meskipun usianya masih relatif muda.

BACA JUGA: Novanto: Pers Harus Terlibat dalam Pembangunan Nasional

Untuk itu, Menteri Asman mengajak instansi pemerintah, terutama pemda untuk mencontoh yang sudah dilakukan negara tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Pelayanan Publik Diah Natalisa mengatakan perlunya reward bagi pegawai negeri yang melakukan dan menumbuh kembangkan inovasi pelayanan publik di instansinya.

BACA JUGA: Kemenpar Gelar Talk Show Jalur Rempah di HPN 2017

"Reward itu bisa diwujudkan dalam bentuk promosi jabatan," ujarnya dalam seminar yang merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2017 tersebut.

Diah menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Maluku Said Assegaff yang telah mengembangkan sejumlah inovasi.

Tetapi ia berharap agar inovasi itu bisa lebih dikembangkan lagi sehingga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Sementara itu Gubernur Said mengatakan inovasi yang dilakukan di Maluku antara lain sistem pelayanan pasien gawat darurat secara terpadu di rumah sakit.

Tahun lalu, Gubernur Maluku dinobatkan sebagai salah satu dari enam kepala daerah yang inovatif di bidang sosial kemasyarakatan.

Adapun inovasi yang dilakukan adalah menciptakan kerukunan antarumat, yakni membangun perkampungan multi etnis /kultur.

"Inovasi ini akan menjadi laboratorium kerukunan antar etnis dan suku bangsa," ujarnya.

Said juga tampak semringah, karena sejak 3 - 10 Februari ini Ambon menjadi pusat erhatian dari pemerintah pusat, dengan digelarnya HPN di ibukota Provinsi Maluku ini.

Betapa tidak, hotel-hotel di Ambon penuh, perekonomian pun menggeliat.

"Kami mohon maaf kalau ada sementara pejabat penting dari pusat dan berbagai daerah tidak kebagian kamar hotel. Bahkan di rumah Dinas Gubernur juga penuh," imbuhnya.

Momentum HPN di Ambon tahun ini diharapkan mampu memotivasi warga masyarakat untuk bangkit meningkatkan kesejahteraan.

Bagi aparatur negara, Menteri Asman Abnur menekankan perlunya melakukan perubahan mindset, sehingga menjadi pelayan bagi masyarakat yang baik.

"Layani masyarakat dengan baik dan ramah karena masyarakat adalah majikan," imbuhnya. (ags/humaskemenpanrb/adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maluku Sambut Positif Launching GenPI Kemenpar


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler