Pemerintah Akselerasi Kebijakan Satu Peta Hingga Kembangkan PSN dan KEK

Kamis, 18 Juli 2024 – 22:29 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: Kemenko Perekonomian

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong percepatan Kebijakan Satu Peta disertai dengan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu upaya konkret dalam mencapai target RPJPN 2025-2045.

Adanya Kebijakan Satu Peta membuat perencanaan pembangunan, termasuk pembangunan PSN dan pengembangan KEK serta berbagai kebijakan nasional lainnya, dapat mengacu pada data spasial yang akurat.

BACA JUGA: Libatkan Pelaku Usaha, Kemenko Perekonomian Gelar Konsultasi Publik Revisi PP 5/2021

Tak hanya Pemerintah, masyarakat juga dapat merasakan manfaat implementasi Kebijakan Satu Peta melalui akses informasi yang disediakan dalam Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0.

One Map Policy ini diharapkan akan menciptakan suatu efisiensi dan tidak terjadinya tumpang tindih pemanfaatan ruang sehingga proses pembangunan bisa cepat.

BACA JUGA: Heboh soal Pembatasan BBM Bersubsidi, Airlangga Berkomentar Begini, Tegas

"Kecepatan sekarang adalah suatu elemen dari pemerintahan yang efektif karena dalam keadaan geopolitik dan geoekonomi yang tidak menentu, persaingan antara negara-negara sangat keras sehingga negara dan bangsa yang dapat memberi suatu kepastian dan iklim usaha yang paling efisien dan paling baik itulah yang akan meraih investasi,” kata Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mewakili Presiden Joko Widodo dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Jakarta, Kamis (18/7).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Tim Percepatan Kebijakan Satu Peta dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa di tengah ketidakpastian global, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap resilien, mempunyai daya tahan kuat, dan tumbuh 5,11% (yoy) pada triwulan 1 tahun 2024 dan termasuk 3 besar diantara negara G20.

BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Koperasi Libatkan Anak Muda dan Terapkan Digitalisasi

Selain itu, inflasi Indonesia rendah dan lembaga asing menilai Indonesia masih dipercaya oleh para investor.

Di samping itu, target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 menekankan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 6- 7% dengan target investasi yang menurut Menko Airlangga cukup menantang yaitu 1.900 triliun rupiah pada tahun 2025.

Target tersebut menjadi bagian dari capaian pendapatan per kapita yang di tahun 2045 diharapkan sebesar 30.000 dollar USD.

"Kebijakan Satu Peta ini menjadi penting karena menjadi bagian dari perizinan dalam OSS (Online Single Submission) atau terkait dengan tata ruang dan ini juga strategis untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus,” kata Menko Airlangga.

Perlu diketahui bahwa hingga Juli 2024, Kebijakan Satu Peta telah mengumpulkan 151 Peta Tematik dari 23 Kementerian/Lembaga di 38 Provinsi.

Kebijakan Satu Peta juga telah berhasil menyelesaikan masalah tumpang-tindih dengan menurunkan luas ketidaksesuaian pemanfaatan ruang sebesar 19,97 juta hektar.

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut menekankan pentingnya Kebijakan Satu Peta dan perlunya memperluas manfaat dari percepatan Kebijakan Satu Peta.

Oleh sebab itu dengan diluncurkannya Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 hari ini menandai dibukanya akses informasi untuk masyarakat.

“Kami juga telah menyusun rekomendasi keberlanjutan dalam bentuk White Paper dengan tema ‘Shaping a Unified Future Beyond 2024’,” kata Menko Airlangga.

White Paper tersebut memuat rekomendasi penguatan dasar hukum, peningkatan sumber daya manusia geopasial, penyediaan peta dasar skala besar dan penambahan peta tematik baru, dan akselerasi penyelesaian ketidaksesuaian tumpang tindih pemanfaatan ruang.

Menko Airlangga juga melaporkan hasil capaian signifikan dari PSN dan KEK. Hingga Juli 2024 telah ditetapkan sebanyak 233 Proyek Strategis Nasional, dengan perincian sebanyak 218 berupa proyek dan 15 berupa program.

Nilai Investasi dari 233 PSN diperkirakan akan mencapai Rp 6.246,7 triliun dan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 2,71 juta orang.

Terkait KEK yang menjadi pilar penting dalam transformasi ekonomi, hingga semester I tahun 2024 kinerjanya menunjukkan hasil memuaskan dengan realisasi investasi kumulatif senilai Rp 205,2 triliun dengan tenaga kerja mencapai 132.227 orang.

“Salah satu milestone-nya adalah penyelesaian proyek Freeport Indonesia di Gresik atau hilirisasi dengan investasi 58 triliun rupiah. Itu adalah the single largest investment di satu lokasi dan alhamdulillah diselesaikan secara on time. ungkap Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa terdapat juga commissioning Data Center di KEK Nongsa Digital Park, dengan telah mulai dibangun 10 Data Center dan juga dibangun untuk pertama kali Data Center khusus untuk Artificial Intellegence.

Kemudian untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, Indonesia juga telah berhasil mengundang King’s College London untuk mengisi KEK Singhasari.

“Dengan percepatan Kebijakan Satu Peta dan penyempurnaan PSN serta pengembangan KEK, diharapkan pembangunan Indonesia akan lebih tinggi 1%-2%,” pungkas Menko Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menyerahkan Penghargaan KEK Terbaik dan pemberian apresiasi PSN kepada perwakilan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah dan BUMN. (jpnn.com)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Djainab Natalia Saroh, Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler