Jumlah pengguna ekstasi yang masuk rumah sakit di negara bagian New South Wales telah naik dua kali lipat dalam enam tahun terakhir. Kini ada tekanan agar pemerintah bisa lebih tegas mengatasi masalah pesta-pesta dan acara yang berkaitan dengan konsumsi narkoba. 

Sebuah penelitian dari 59 unit gawat darurat  (UGD) di negara bagian New South Wales, menunjukkan adanya peningkatan mereka berusia 16 hingga 24 tahun yang masuk UGD karena berhubungan dengan ekstasi.

BACA JUGA: Menteri Australia Dilaporkan ke Polisi Terkait Skandal Kunjungan ke China

Dari data tersebut diketahui jumlah di tahun 2010 mencapai 413, dan di tahun 2015 mencapai 814.

Kasus kematian karena pil ekstasi baru-baru semakin menjadi perhatian setelah meninggalnya Sylvia Choi, 25 tahun, usai hadir di acara festival musik Stereosonic di Sydney dan Stefan Woodward yang meninggal setelah datang ke festival yang sama di kota Adelaide.

Dengan meningkatnya jumlah kematian akibat ekstasi Pemerintah negara bagian New South Wales telah diminta untuk mempertimbangkan kembali pendekatan yang tegas soal ekstasi, termasuk operasi penggeledahan dengan melibatkan anjing-anjing pedeteksi narkoba di acara dan festival musik.

Sejumlah dokter dan penggiat kampanye narkoba juga meminta agar pemerintah melakukan uji pil ekstasi dan obat-obatan. Uji ini untuk mengetahui dampak dari konsumsi obat-obatan sebelum orang-orang mengkonsumsinya. Uji coba ini telah dilakukan di Eropa.

Tetapi Menteri kepolisian New South Wales, Troy Grant menolak usulan ini.

Program ABC Four Corners telah berbicara kepada sejumlah mantan penegak hukum dan pejabat peradilan yang mengatakan polisi harus memperkenalkan pengujian pil di sejumlah acara dan festival agar anak-anak muda bisa tetap aman.

BACA JUGA: Hati-hati Mengkonsumsi Ekstrak Herbal, Berpotensi Picu Keracunan Hati

Kepolisian di negara bagian Victoria adalah satu-satunya yang melakukan uji coba obat.

Catherine Quinn, Kepala Laboratorium Fforensik Kepolisian Victoria, mengatakan tes baru-baru ini telah menunjukkan peningkatan dalam kemurnian pil ekstasi.

Mantan Komisaris Polisi Federal Australia, Mick Palmer juga akan mendukung pengujian pil untuk mengurangi bahaya bagi anak-anak muda dalam memilih ekstasi.

"Saya sama sekali tidak punya masalah dengan itu, saya pikir masuk akal dan mutlak untuk menguji kualitas obat yang akan dipilih orang," katanya.

BACA JUGA: Aturan Visa Baru di Inggris Diprediksi Berdampak Panjang Bagi Warga Australia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kura-Kura Laut Terancam Punah Lantaran Populasinya Didominasi Betina

Berita Terkait