Pemerintah Batal Bangun Bandara di Bali Utara, Ini Sebabnya

Jumat, 02 Maret 2018 – 23:03 WIB
Luhut Binsar Panjaitan. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengisyaratkan rencana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) bakal kandas. Sebab, Bank Dunia dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) tak merekomendasikan pembangunan bandara internasional di Kabupaten Buleleng itu.

Luhut mengaku sudah melaporkan hal itu kepada Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, ada opsi lain untuk memudahkan akses ke wilaya Bali Utara. “Jalan memotong gunung, tol," ucap Luhut di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/3).

BACA JUGA: PNS Nekat Berdua Tanpa Busana saat Valentine, Ini Sanksinya

Menurut Luhut, pembangunan BIBU tak direkomendasikan bukan karena lokasinya di atas laut. Keputusan itu juga berdasar hasil studi.

Luhut menambahkan, Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa BIBU tidak perlu dibangun. "Menurut presiden hanya bandara yang sekarang saja diperbesar, diperkuat. dan seterusnya. Ini hasil studi World Bank dan SMI. SMI itu hebat menurut saya," pungkasnya

BACA JUGA: Duh, Suami Pergoki Istri Bugil dengan PIL saat Valentine

Selanjutnya, pemerintah berencana memperkuat Bandara Internasional Ngurah Rai di Kabupaten Badung. Yakni dengan menambah landas pacu (runway) dan memperluas apron atau area parkir pesawat.

Selain itu, pemerintah akan membangun akses kapal roll on roll off (roro) dari Banyuwangi ke Bali bagian utara. Hal itu akan mengurangi sekitar 30-40 persen kendaaraan tang melewati Bali.

BACA JUGA: Peternakan Babi Bikin Pesing, Warga Melapor ke Polisi

"Roro yang dibangun dari Banyuwangi sana langsung ke utara," jelasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Tanam Sekali, Petani Buleleng Bisa Panen Berkali-kali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler