jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana untuk mengurangi hari libur akhir tahun 2020.
Di akhir tahun ini tercatat ada hari nasional dan cuti bersama pengganti Idulfitri, dan tahun baru, yaitu Natal pada 24-25 Desember, lalu cuti bersama 28-31 Desember.
BACA JUGA: Libur Panjang Sebabkan Angka Covid-19 Tinggi? Begini Respons Satgas
"Yang berkaitan dengan masalah libur cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idulfitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (23/11).
Presiden, kata Muhadjir, memerintahkan dirinya dan jajaran kementerian dan lembaga untuk segera menggelar rapat koordinasi mengenai isu ini.
BACA JUGA: Tak Masalah Masuk Neraka, Nikita Mirzani: Ketemu Sama Banyak Artis
Muhadjir mengatakan, Indonesia saat ini relatif positif dalam menangani Covid-19 dengan indikator dunia. Misalnya tentang jumlah kasus aktif Indonesia sekitar 12,78 persen, sementara dunia 28,41 persen.
Kemudian angka kesembuhan Indonesia jg mencapai 84,03 persen, sementara dunia 69,20 persen.
BACA JUGA: Vaksin jadi Cara Paling Efektif untuk Menurunkan Kesakitan, Kematian dan Kecacatan
"Tentu saja ini indikator-indikator yang sangat positif. Karena itu presiden meminta supaya indikator ini dipertahankan dan diupayakan semakin baik," kata dia. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga