JAKARTA--Untuk meningkatkan kemampuan pengobatan di Indonesia, pemerintah akan mendorong para dokter melanjutkan pendidikan spesialisUntuk itu, pemerintah menyiapkan beasiswa membiayai seratus persen biaya pendidikan spesialis para dokter.
Hal ini ditegaskan Wakil Presiden RI, HM
BACA JUGA: Pemberantasan Korupsi Masih Hiburan
Jusuf Kalla saat meresmikan Sahid Sahirman Memorial Hospital (SSMH) di Hotel Sahid Jakarta, Senin Sore, 25 Agustus 2008Untuk tahun 2008, JK menjelaskan pemerintah menyiapkan sedikitnya 600 miliar untuk peningkatan mutu dokter Indonesia
BACA JUGA: Miranda Juga Lobi PAN
Sementara tahun depan, diharapkan bisa tersedia sekitar Rp1 triliun, termasuk untuk membiayai pendidikan spesialis para dokter.JK juga menegaskan, jumlah dokter di Indonesia masih tidak seimbang dengan kuantitas pasien yang ada
"Akhirnya, banyak kejadian yang kita dengar warga Indonesia, tinggal di Indonesia, berusaha di Indonesia tapi sakitnya di Singapura
BACA JUGA: DPR Desak Pemerintah Segera Tetapkan BLT Tahap II
Mudah-mudahan tidak banyak yang mati di Singapura," seloroh JK.JK mengaku, warga Indonesia yang kaya berkisar 10 persenMereka inilah yang banyak berobat ke luar negeriBisa dicegah menurut JK, sepanjang pengusaha rumah sakit Indonesia menjaga tiga halKecakapan dokter, teknologi up todate, serta hospitality atau rumah sakit yang menyediakan kenyamanan.
JK sendiri dalam pidatonya, meminta para orang kaya berhenti memiih berobat ke luar negeriBahkan, kampanye dimulai dari dirinya sendiri"Saya sendiri, sebagai wakil presiden, akan tetap berobat di dalam negeri apapun resikonya," tandas JK.
Sahid Sahirman Memorial Hospital (SSMH) yang diresmikan JK, mematok target menggaet pasien kelas atas atau pasien yang selama ini memercayakan pelayanan medisnya ke luar negeri(ysd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kali Ini Amien Dukung JK
Redaktur : Tim Redaksi