jpnn.com - JAKARTA – Mantan Ketua MPR RI Amien Rais menyatakan dukungannya terhadap permintaan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar Panitia Angket BBM di DPR juga memeriksa penjualan gas alam Tangguh ke China yang kontralnya ditandatangani pada 2002Menurut Amien, kesepakatan kontrak jual gas Tangguh membuktikan ketidakcerdasan pemerintah waktu itu
BACA JUGA: Butuh Satu Generasi
''Saya lihat ada keruwetan politik
Amien menuding penjualan gas Tangguh ke Sempra-perusahaan migas asal China-membuktikan ketidakcerdasan pemerintahan waktu itu karena memberi konsesi yang sangat besar kepada pembeli gas Tangguh dengan hanya membayar murah dan berlaku sistem flat untuk masa waktu 25 tahun
BACA JUGA: FBR Ancam Sweeping Hiburan Malam
Gas Tangguh dalam kontrak awal dijual US $ 2,4 per MMBTU
BACA JUGA: 1,3 Juta Orang Tak Layak Terima BLT
"Ada ketidakcerdasan saat itu dan itu cukup memalukan," tandas Amien.Dikatakan, gas dari ladang Tangguh, Papua yang dijual dengan murah selama 25 tahun itu sangat menyakitkan menyakitkan rakyatKarenanya Amien meyakini, jika Panitia Angket BBM berani membuka kontrak gas Tangguh dibuka maka seuanya akan terkuak lebar-lebar bahwa kekayaan negara telah dijual kepada asing
"Dalam kaitan ini Pak JK betulMasalahnya harus diusut, siapa Mentamben yang jadi negosiatornya, apakah Susilo Yudhoyono atau Purnomo Yusgiantoro," cetusnya.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biaya Perkara, Langsung Setor ke Kas Negara
Redaktur : Tim Redaksi