JAKARTA — Pemerintah China akan memberikan 100 ribu beasiswa kepada para mahasiswa dan dosen yang berasal dari negara-negara di kawasan ASEANProgram beasiswa ini merupakan salah satu hasil agenda First Cina and ASEAN Ministerial Round Table Meeting pada 2-5 Juli 2010 di Cina.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Senin (9/8), menyatakan, beasiswa dari China itu akan diberikan ke 10 negara
BACA JUGA: Bank Dunia Soroti Penggunaan Dana BOS
Indonesia, katanya, mendapatkan jatah 10 ribu beasiswaBACA JUGA: 2015, Seluruh Guru Minimal Lulus D4
Total ada 100.000 beasiswa," kata Mohammad Nuh.Lebih lanjut dijelaskan, pada pertemuan menteri-menteri pendidikan ASEAN dengan Menteri Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di forum ASEAN Ministerial Round Table Meeting beberapa waktu lalu, Indonesia juga menyepakati kerja sama dengan RRT
"Indonesia juga menawarkan beasiswa Darmasiswa kepada dosen-dosen bahasa Indonesia di Cina untuk mengambil S2 dan S3 di Indonesia," ujarnya.
Sementara Pemerintah Indonesia, lanjut Mendiknas, akan mengirimkan dosen-dosen bahasa Indonesia ke pusat-pusat atau fakultas-fakultas yang mengajarkan bahasa Indonesia seperti di Universitas Beijing dan Universitas Shanghai
BACA JUGA: Kepala Sekolah Gunakan Ijazah Palsu
"Nanti kita juga mengirimkan dosen-dosen kita untuk mengajar di sana dan dosen-dosen dia kita berikan beasiswa untuk mengambil S2 dan S3 di Indonesia," katanya.Untuk diketahui, sebelumnya Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menyebutkan, jumlah mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Cina hingga saat ini mencapai 7.900 mahasiswa, atau meningkat 20 persen dibanding tahun laluSebagian besar mahasiswa yang kuliah di Cina ingin menambah pengetahuan di bidang bisnis sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin.
Disebutkan Fasli, Cina merupakan salah satu negara tujuan mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan sekolah ke luar negeriDari jumlah seluruh pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri, paling banyak ada di Australia, yang jumlahnya mencapai 14 ribu orangSementara di Malaysia terdapat 11 ribu orang, dan Amerika Serikat delapan ribu orang(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Bekasi, 95 Siswa SD Pemakai Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi