Pemerintah Didesak Bahas RUUK DIY

Rabu, 29 September 2010 – 20:50 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi II DPR, Gamari Sutrisno mendesak Pemerintah untuk membahas Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)RUUK DIY sudah mendesak untuk diselesaikan agar tidak memberikan beban moral maupun psikologis terhada masyarakat Yogyakarta.

"Ada semacam beban moral maupun psikologis sehubungan dengan kekhususan atau keistimewaan DIY itu

BACA JUGA: RUUK DIY Tak Perlu Direferendum

Karena pemerintah sekarang belum memberikan ketegasan, jadi saya memahami apa yang disampiakn Sri Sultan
Sikap yang disampaikan itu adalah merespon pemerintah sendiri terhadap situasi di DIY," kata Gamari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9).

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mendesak pemerintah pusat menggelar referendum untuk menegaskan kemauan rakyat DIY tentang penetapan atau pemilihan dalam memilih gubernur mendatang yang tertuang dalam RUUK DIY

BACA JUGA: TK Akan Buka Pertemuan FSAB

Referendum menurut Sultan sebagai solusi untuk mengetahui pilihan masyarakat.

Lanjut Gamari, legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai pernyataan Sultan yang meminta pemerintah sebagai ancaman
Karena itu, menurut dia, pembahasan RUUK DIY lebih cepat diselesaikan agar ada jaminan hukum

BACA JUGA: Politisi PPP Setuju Tes Perawan!

"Apakah nanti ancamannya itu terealisasi atau tidak, ya kita lihat saja(Tapi) Saya sebagai anggota DPR mendesak pemerintah untuk segera RUUK  DIY itu secepat mungkinSemakin cepat itu dibahas maka semakin solusi diberikan," ujarnya.

Menurut Gamari, nilai-nilai historis sejarah Kesultanan memang tidak bisa dilupakanNilai historis itu kata dia nantinya akan dibahas pada RUUK dan Komisi II akan mengundang Sri Sultan dalam pembahasan untuk membrikan masukan"Jangan kita berpolemik sedangkan membahas saja tidakJadi polemik akan berakhir ketika eksekutif melakukan pembahasanApakah dipilih atau ditunjuk, kan gak selesai-selesaiSolusinya adalah segera dibahas RUU itu, makin cepat makin baik," ucapnya(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ingin Jadi Parpol Kecil, Demokrat Dekati NU


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler