jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (DPP IKA UNDIP) mendukung pemerintah bertidak tegas terhadap pelaku dan pendukung teror sampai ke akar-akarnya agar tidak terulang kembali.
Ketua Umum DPP IKA UNDIP, Maryono mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah, aparat kepolisian dan lembaga lain yang telah secara sigap dan cepat mampu menangani peristiwa teror di Surabaya dan Sidoarjo.
BACA JUGA: Serangan Bom Dituding Pengalihan Isu, Mabes Polri Meradang
“Namun, kami juga mendesak pemerintah untuk bertidak tegas terhadap pelaku dan pendukung teror, serta melakukan tindakan hukum sampai ke akar-akarnya agar sekecil apapun perilaku teror bisa ditangkal sejak dini,” kata Maryono di Jakarta, Selasa (15/5).
DPP IKA UNDIP juga meminta kepada DPR dan pemerintah untuk segera menyelesaikan revisi UU Anti Terorisme yang saat ini tertahan di DPR.
BACA JUGA: Cegah Terorisme, Seperti ini Pesan Mendikbud
“Sesegera mungkin dalam masa Sidang DPR yang akan datang harus selesai, namun jika diperlukan kami juga memahami jika Pemerintahan Presiden, Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang/ Perpu tentang Anti Terorisme,” ujarnya.
Menurut Maryono, seluruh elemen masyarakat harus menggalang rasa persatuan dan persaudaraan anak bangsa, termasuk para tokoh agama dan agamawan agar memberikan taushiah, ajaran, pedoman beragama secara benar dan menyejukkan dengan substansi keagamaan yang benar.
BACA JUGA: Wanita Bercadar Diamankan, Suaminya Teman Perwira Densus 88
Maryono, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama BTN juga menginstruksikan kepada seluruh alumni UNDIP untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan membantu pemerintah dalam menangani terorisme.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPGI Kecam Aksi Keji Teroris di Surabaya
Redaktur & Reporter : Yessy