Pemerintah Diminta Bikin Standar yang Aman

Selasa, 07 Juli 2015 – 18:32 WIB
chi jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Perempuan di Indonesia kini harus lebih berhati-hati dalam memilih pembalut. Pasalnya, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan sembilan merek pembalut ternama yang terbukti mengandung zat klorin atau pemutih.

Zat yang berbahaya bagi kesehatan itu terdapat dalam pembalut merek Charm, Nina Anion, My Lady, VClass Ultra, Kotex, Hers Protex, Softex, Laurier dan Spftness. 

BACA JUGA: Tertangkap CCTV! Ini Ciri-ciri Peneror Penyidik KPK

"Kalau secata kasat mata enggak mungkin bisa membedakan mana pembalut yang mengandung klorin dan tidak. Perlu uji lab untuk pembuktiannya," ujar Anggota YLKI Ilyani S Andang saat menggelar jumpa pers di Kantor YLKI, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).

Ilyani menambahkan, untuk mengecek apakah suatu produk menggunakan zat berbahaya atau tidak, biasanya konsumen bisa membaca komposisi yang terkandung di dalamnya.

BACA JUGA: 18 Penyidik Mabes Obok-obok Rumah Pamen Polri, Cari Bukti

Namun, pemilik produk tidak sepenuhnya menyertakan komposisi bahan pembuat pembalut. Karena itu, dia berharap pemerintah segera bertindak melindungi konsumen. 

“Dia hanya menyebutkan terbuat dari kertas. Sedangkan setelah di uji lab banyak kandungan klorinnya. Kami berharap betul agar pemerintah membuat standar yang baik dan aman bagi konsumen," harap Ilyani. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Berkali-kali Mangkir, Bupati Morotai Terancam Dijemput Paksa

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Pengamanan Pilkada Masih Kurang, Tapi Mendagri Tetap Ngotot


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler