jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih merasa kecewa terhadap keputusan pemerintah yang membatalkan pengangkatan 400 ribu honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS secara bertahap mulai 2016.
Dia juga heran anggaran pengangkatan tenaga honorer K2 tidak ada dalam postur APBN 2015. "Ini berarti pemerintah kembali memberikan harapan palsu," katanya, kemarin.
BACA JUGA: Tersandung Proyek PLTA, Mantan Kadis Papua Dituntut Tujuh Tahun Bui
Dia mengatakan pemerintah selama ini menjadikan tenaga honorer sebagai aset. Tetapi tidak pernah benar-benar berkomitmen memberikan penghargaan dengan mengangkat menjadi CPNS.
"Sekarang saya tantang, apakah berani pemerintah mengeluarkan surat resmi supaya honorer K2 berhenti bekerja semuanya," katanya.
BACA JUGA: Janji Tinggal Janji...Pak Yuddy
BACA: Harapan Honorer K2 Dihancurkan
BACA: Janji Tinggal Janji...Pak Yuddy
BACA JUGA: Korupsi Bansos Sumut: Kejagung Klaim Temukan Dua Alat Bukti
Menurut Titi jika seluruh honorer K2, yang kebanyakan guru, berhenti bekerja maka pelayanan pendidikan bisa tertanggu. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Wajib Baca, Inilah yang Menentukan Besaran ââ¬Å½Tunjangan Kinerja Anda ââ¬Å½Sekarang
Redaktur : Tim Redaksi