jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mendorong hingga 2020 sekitar 8 juta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa mengaplikasikan bisnisnya ke dunia digital atau secara online. Angka itu mencapai 13,5% dari total 59,26 juta unit UMKM Indonesia.
Dari data Kementeria Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), saat ini baru sekitar 4 juta UMKM yang sudah mengarahkan bisnisnya ke dunia digital atau online.
BACA JUGA: Hari Jadi ke-6, Lazada Gandeng UMKM Berbagi Ilmu e-Commerce
Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Mariam Fatima Barata saat acara Festival Penjual Online Nasional inisiasi Lazada, menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara pemerintah dan penyedia platform bisnis online seperti Lazada untuk menggenjot angka pelaku usaha UMKM digital bermutu.
“Dengan target 8 juta UMKM Go Digital di tahun 2020, kami ingin agar para pelaku UMKM menjadi pemain utama dalam perkembangan ekonomi digital yang ada di Indonesia," kata Mariam.
BACA JUGA: GF Target Penjualan Tumbuh di Atas 15 Persen
Dengan semakin banyak UMKM yang berperan aktif dalam ekonomi digital ini, maka lanjut Mariam mereka dapat turut berkontribusi menciptakan lapangan pekerjaan di daerah setempat dan mewujudkan pertumbuhan perkonomian yang lebih merata di seluruh Indonesia.
"Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut pemerintah menggaet enam marketplace yakni Blibli.com, Lazada, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Blanja.com untuk memberi pelatihan UMKM," pungkasnya. (mg8/jpnn)
BACA JUGA: Komisi XI DPR Gali Permasalahan KUR di Kepri
BACA ARTIKEL LAINNYA... FIF Masih Menimbang Garap E-Commerce Khusus Otomotif
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha