jpnn.com - JAKARTA – Industri perawatan pesawat dunia diprediksi terus tumbuh seiring kebutuhan transportasi dan mobilitas antarwilayah serta dunia. Dalam 20 tahun ke depan, pusat industri perawatan pesawat diprediksi akan berpusat di kawasan Asia Pasifik.
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, peluang ini harus dimanfaatkan perusahaan perawatan pesawat atau yang dikenal sebagai Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) Indonesia. Itu sebabnya Indonesia terus memacu penyediaan fasilitas yang diimbangi SDM mumpuni.
BACA JUGA: Bisnis Perawatan Pesawat Capai Rp 13,2 Triliun
“Banyak alasan pemerintah mendorong industri ini. Jasa penerbangan domestic dan internasional terus tumbuh, jumlah penumpang naik dan otomatis jumlah pesawat bertambah sehingga ini menjadi peluang industri MRO kita,” kata Saleh Husin, Rabu (13/4).
Lebih lanjut, dia menuturkan, Indonesia juga merupakan salah satu sumbu lalu lintas udara di Asia dan dunia, berdampingan dengan Singapura dan negara lain seperti Malaysia serta Australia.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Target Penyaluran KPR Tumbuh 30 Persen
BACA JUGA: Anak Usaha PT Pelni Siapkan Investasi Rp 15 Miliar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saldo Minimalis Tetap Bisa Ambil KPR
Redaktur : Tim Redaksi