Pemerintah Dukung Tengkulak Dirangkul

Jumat, 01 Agustus 2008 – 14:23 WIB

JAKARTA--Pemerintah mendukung langkah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang akan merangkul para tengkulak yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Punggawa. "Eksistensi mereka harus dipertahankan karena sudah ada sejak ratusan tahunNamun cara kerjanya yang harus lebih baik

BACA JUGA: HNSI Rangkul Tengkulak

Punggawa itu ada dimana-mana
Mereka lebih tahan dengan dampak krisis

BACA JUGA: Rizieq-Munarman Terancam Penjara 5 Tahun

Buktinya, koperasi jatuh tapi tengkulak tidak kan," tegas Wakil Preasiden RI, HM
Jusuf Kalla usai Shalat Jumat di Istana Wapres, 1 Agustus. JK menambahkan, kendati image tengkulak sangat buruk, namun tidak semuanya buruk

BACA JUGA: Kekayaan Mantan Ketua KPK Rp 956 Juta

JK mengakui ada kesalahfahaman terkait fungsi para punggawa"Punggawa itu pedagang menengah dan fungsinya baikmenjembani produsen dengan konsumenSama dengan grosirBahkan, dulu di Makassar kita pernah mau buat punggawa teladan," terang JK. JK mengakui, bunga tinggi masih potensial diterapkan punggawa dan akan memberatkan nelayanTerkait hali tu, pemerintah akan berupaya membantu dan mengarahkan agar bunga yang diterapkan punggawa bisa lebih kecil"Salah satu caranya adalah dengan mempertandingkan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan pemerintah," tandasnya. Sekjen HNSI, Adil Surya menambahkan, total produksi perikanan nasional mencapai 5 juta ton dengan biaya produksi Rp2 ribu perkiloDengan demikian, total biaya produksi Rp10 triliun80 persen dari total produksi ikan itu dihasilkan oleh melayan kecil. "Nelayan kecil ini hampir semuanya mendapat pasokan dana dari para punggawaNah bisa dibayangkan bagaiamana kuatnya kontribusi merekaYang patut dipikirkan saat ini, bagaimana agar antara nelayan dan punggawa nanti ada akad yang bisa sama-sama menguntungkan," tandas Adil(ysd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diserbu Tari Perang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler