JAKARTA--Pemerintah mendukung langkah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang akan merangkul para tengkulak yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Punggawa. "Eksistensi mereka harus dipertahankan karena sudah ada sejak ratusan tahunNamun cara kerjanya yang harus lebih baik
BACA JUGA: HNSI Rangkul Tengkulak
Punggawa itu ada dimana-manaBACA JUGA: Rizieq-Munarman Terancam Penjara 5 Tahun
Buktinya, koperasi jatuh tapi tengkulak tidak kan," tegas Wakil Preasiden RI, HMBACA JUGA: Kekayaan Mantan Ketua KPK Rp 956 Juta
JK mengakui ada kesalahfahaman terkait fungsi para punggawa"Punggawa itu pedagang menengah dan fungsinya baikmenjembani produsen dengan konsumenSama dengan grosirBahkan, dulu di Makassar kita pernah mau buat punggawa teladan," terang JK. JK mengakui, bunga tinggi masih potensial diterapkan punggawa dan akan memberatkan nelayanTerkait hali tu, pemerintah akan berupaya membantu dan mengarahkan agar bunga yang diterapkan punggawa bisa lebih kecil"Salah satu caranya adalah dengan mempertandingkan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikucurkan pemerintah," tandasnya. Sekjen HNSI, Adil Surya menambahkan, total produksi perikanan nasional mencapai 5 juta ton dengan biaya produksi Rp2 ribu perkiloDengan demikian, total biaya produksi Rp10 triliun80 persen dari total produksi ikan itu dihasilkan oleh melayan kecil. "Nelayan kecil ini hampir semuanya mendapat pasokan dana dari para punggawaNah bisa dibayangkan bagaiamana kuatnya kontribusi merekaYang patut dipikirkan saat ini, bagaimana agar antara nelayan dan punggawa nanti ada akad yang bisa sama-sama menguntungkan," tandas Adil(ysd)BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diserbu Tari Perang
Redaktur : Tim Redaksi