Pemerintah Fokus Kurangi Kemiskinan untuk Pangkas Kesenjangan

Senin, 21 September 2015 – 21:52 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani di Jakarta, Senin (21/9). Foto: Kemenko PMK for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintahan Joko Widodo bertekad untuk bisa memangkas kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat. Upaya yang dilakukan untuk memangkas kesenjangan adalah dengan mengurangi angka kemiskinan.

Menurut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka kemiskinan dan  memperbanyak lapangan kerja untuk memangkas jumlah pengangguran. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah menggenjot program pembangunan di daerah dan perdesaan.

BACA JUGA: Ini Progres Terbaru Proyek Tol Trans Sumatera

“Pemerintah berupaya untuk mengatasi kesenjangan dan meningkatkan produktivitas penduduk dilakukan dengan kebijakan program untuk memperkuat pembangunan daerah dan desa," katanya saat menyampaikan sambutan pada seminar tentang "Isu-Isu Kependudukan dan Pembangunan di Indonesia" yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (21/9).

Mantan ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI itu menambahkan, pemerintah juga berupaya untuk menjamin peningkatan kualitas hidup penduduk Indonesia. Upaya yang ditempuh adalah dengan menyediakan akses pendidikan dan kesehatan murah.

BACA JUGA: Hati-hati, Petugas yang Bantu Gayus Keluyuran, Ini Sanksinya

Pemerintah pun telah menggelar sejumlah program pro-rakyat. Antara lain Program Indonesia Sehat, Program Indonesia Sehat, Program Keluarga Sejahtera dan Program Ketahanan Pangan Rumah Tangga, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terus memperbaiki tingkat kesejahteraan penduduk.

Dalam acara yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty, serta Kepala Perwakilan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) Jose Ferraris itu Puan juga mengutip hasil sensus beberapa waktu yang lalu tentang prediksi jumlah Indonesia pada tahun 2035 yang akan mencapai 450 juta jiwa. Menurutnya, pemerintah pemerintah telah menyelesaikan penyusunan suatu dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tahun 2011– 2035. “Yang disusun melalui koordinasi lintas sektor,” sambungnya.(ara/JPNN)

BACA JUGA: Jokowi Minta Relokasi Korban Sinabung Tuntas Akhir 2015

Selengkapnya bisa dibaca di sini...

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Prabowo Ini Tuding Pemerintahan Jokowi Berpura-pura, Ini Buktinya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler