Pemerintah Gagal, Ribuan Tenaga Medis di Negara Ini Digaji Kubu Oposisi

Minggu, 06 September 2020 – 19:45 WIB
Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido. Foto: Al Jazeera

jpnn.com, CARACAS - Ketidakmampuan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro menyejahterakan tenaga medis Venezuela langsung dimanfaatkan pemimpin oposisi, Juan Guaido.

Guaido memberikan upah bulanan sebesar USD 100 (Rp 1,47 juta) kepada ribuan dokter dan perawat di negara Amerika Selatan tersebut.

BACA JUGA: Erdogan Terus Membungkam Oposisi, Asosiasi Pengacara pun Jadi Target Operasi

"Mereka yang berpenghasilan 6 dan 8 dolar per bulan, sekarang punya rekening," kata Guaido dalam pesan melalui siaran media sosial.

Ironisnya, sumber pendanaan program bagi-bagi duit itu adalah uang milik rezim Maduro yang disita pemerintah Amerika Serikat.

BACA JUGA: Batas Masa Jabatan Perdana Menteri Dicabut, Oposisi Malaysia Sewot

Tim media Guaido menyebut bahwa penerima perdana program itu adalah para pekerja medis di wilayah-wilayah yang paling parah terkena wabah COVID-19.

Program tersebut diharapkan dapat menjangkau sekitar 62.000 orang, dengan pembayaran melalui platform digital.

BACA JUGA: Parlemen Tak Bisa Diharapkan, KAMI Punya Kans Jadi Oposisi Andalan

Pemerintahan Presiden Donald Trump tahun lalu menyatakan tidak mengakui pemerintahan Maduro, serta menyita dana milik Pemerintah Venezuela yang disimpan di rekening AS.

Pada Agustus, Kementerian Keuangan AS menyetujui penggunaan dana beku untuk membantu petugas medis Venezuela yang bekerja di garda terdepan melawan COVID-19 agar bertahan di tengah krisis ekonomi saat ini.

Kementerian Informasi Venezuela belum memberikan komentar mengenai pembayaran tersebut.

Guaido, yang oleh beberapa negara diakui sebagai presiden sah Venezuela, mengumumkan rencana pencairan dana pemerintahan Maduro di AS itu pada Mei, namun tidak dapat melangkah maju karena menunggu izin dari Kantor Pengendalian Aset Asing di Kementerian Keuangan AS. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler