jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah terus berupaya agar program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bisa berjalan baik dan tanpa penyimpangan. Karenanya, kualitas pelayanan program pro-rakyat itu pun akan terus ditingkatkan.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani usai memimpin rapat koordinasi dengan sejumlah menteri terkait pelayanan dan pembiayaan BPJS di Jakarta, Kamis petang (15/1). Puan mengatakan, untuk memastikan kehadiran negara di tengah persoalan rakyat maka jajaran kementerian dan lembaga yang terkait dengan program BPJS segera menyelesaikan masalah-masalah di lapangan.
BACA JUGA: Dorong Presiden Lantik Budi Gunawan demi Wibawa Pemerintahan
"Kami berharap pelayanan BPJS bisa lebih ditingkatkan lagi. Negara hadir untuk rakyat miskin yang membutuhkan fasilitas kesehatan dari negara," katanya.
Puan menambahkan, rakyat miskin tetap berhak mendapat kualitas pelayanan terbaik. Karenanya, BPJS kesehatan untuk warga miskin juga tetap harus optimal.
BACA JUGA: Yuddy: Jokowi Ingin Pemerintahan Bersih Berkelas Dunia
Selain itu Puan juga mengatakan, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengalokasikan dana besar untuk program BPJS kesehatan. Tujuannya agar rakyat miskin benar-benar mendapat kualitas kesehatan terbaik.
Karenanya Puan juga mengingatkan agar program pro-rakyat itu tidak diselewengkan. "Kami berharap BPJS tidak ditumpangi oleh masyarakat yang memang tidak membutuhkan dana BPJS dari negara, tapi kemudian dipakai oleh masyarakat kelas menengah atas," pintanya.
BACA JUGA: Serangan Urat Syaraf KPK Tekan Jokowi tak Lantik BG
Terkait persoalan-persoalan yang masih muncul dalam pelaksanaan BPJS, Puan mengaku telah memerintahkan kepada sejumlah menteri terkait untuk mencari solusinya. Dengan demikian persoalan di lapangan yang menghambat BPJS bisa segera diatasi.
“Saya juga sudah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri supaya pelaksanaan BPJS di seluruh Indonesia bisa segera terkonsolidasi. Semua wilayah bisa bertanggung jawab menjalankan BPJS di wilayahnya masing-masing," ucap mantan Ketua Fraksi PDIP DPR itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Loloskan Budi Gunawan, Jokowi Jadi Sibuk Gelar Pertemuan
Redaktur : Tim Redaksi