JAKARTA — Pemerintah berencana menggelontorkan dana stabilisasi pangan sebesar Rp 2 triliunTujuannya untuk menjaga pasokan dan harga pangan
BACA JUGA: Harga Minyak RI Tembus USD 117
Peruntukannya sekitar Rp 300 miliar dikhususkan untuk membantu para petani yang mengalami puso.Dana stabilisasi pangan ini berasal dari dana tambahan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) Rp 600 miliar
Dengan dana Rp 2 triliun, diharapkan penyaluran beras miskin (Raskin) ke 13 tidak mengalami kendala meski akhir tahun ditengarai masuk musim paceklik.
‘’Raskin 13 kita upayakan akhir tahun saat musim paceklik
BACA JUGA: Modal Masuk Masih Deras
Dana Rp 2 triliun ini untuk menstabilkan harga kalau nanti musim sedang tidak baik atau pasca panenHatta mengatakan pemerintah tidak mungkin untuk melakukan subsidi harga
BACA JUGA: Ekspor Kejar USD 200 M
Upaya pemerintah memastikan harga tidak melonjak tinggi, untuk itu pasokan harus dijamin.‘’Raskin nanti mungkin sekitar Rp 1 triliun, volumenya 280.000 tonYang jelas kita harus menjaga ketika terjadi perubahan iklim, dana itu harus bekerjaPemerintah membantu dari sisi anggarannya,’’ kata Hatta.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPEI Kucurkan Rp 17,1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi