Pemerintah Gunakan Data Sebaran Kasus Corona untuk Mendistribusikan APD

Senin, 23 Maret 2020 – 21:47 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pemerintah segera mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) hingga obat-obatan ke rumah sakit yang menangani pasien positif corona. Pendistribusian APD itu bakal mengacu data sebaran pasien positif corona di suatu provinsi per Senin (23/3).

"Berdasarkan distribusi (sebaran kasus corona) provinsi ini, kemudian pemerintah pusat melaksanakan distribusi APD, distribusi alat screening tes, distribusi masker, dan distribusi obat-obatan," kata Yuri dalam keterangan resminya, Senin ini.

BACA JUGA: Wahai Para Wakil Rakyat, Sumbanglah APD untuk Tenaga Medis Melawan Corona

Yurianto berharap pelayanan kesehatan bagi pasien positif corona bisa lebih maksimal dengan pendistribusian APD dari pemerintah pusat. Di sisi lain, tenaga medis juga dapat terhindar dari virus selama menangani corona dengan APD yang lengkap.

"Dengan begitu bisa lebih efektif lagi dalam memberikan layanan rawatan dan kami bisa memberikan yang terbaik bagi WN yang sakit Covid-19," timpal dia.

BACA JUGA: Oalah, Ternyata Ini Penyebab APD Langka di Tengah Wabah Corona

Sebagai informasi, pemerintah pusat menemukan kasus baru pasien positif corona sebanyak 65 orang per data Senin pukul 12.00 WIB. Atas penambahan itu, jumlah kasus corona per Senin ini mencapai 579 orang.

Dari data pemerintah pusat, kasus baru corona lagi-lagi banyak ditemukan di DKI Jakarta. Sebanyak 44 kasus baru ditemukan di provinsi yang dipimpin Anies Baswedan itu.

BACA JUGA: Pekanbaru Dinyatakan Darurat Corona, Berikut Rencana Strategis Pemkot

Berturut-turut setelah itu, kasus baru ditemukan di Banten (9 orang), Bali (3 orang), Kalimantan Timur (2 orang), Jambi (1 orang), Kepulauan Riau (1 orang), Maluku Utara (1 orang), dan pemeriksaan pemerintah pusat (4 orang). (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler