jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR dari fraksi Golkar, Dodi Reza Alex Noerdin menilai positif rekomendasi tim reformasi tata kelola migas (RTKM) soal penghapusan BBM premium. Namun dia memberikan catatan, Pertamina harus dipastikan siap dan mampu memproduksi RON 92.
"Tujuan ini bagus kalau sasarannya untuk menutup celah para rent seeker kartel migas bukan untuk motif lain. Kedua, harus diperhatikan bahwa Pertamina mengupgrade kilangnya untuk memproduksi RON 92," kata Dodi, Selasa (23/12).
BACA JUGA: Kejagung Rahasiakan 4 Jaksa yang Ditarik dari KPK
Kesanggupan Pertamina ini menurutnya harus dipastikan agar tidak ada kekosongan stok BBM di masyarakat. Kemudian, harus dipastikan kebijakan ini tidak menambah volume impor dan subsidi yang dikeluarkan pemerintah harus tetap.
"Sehingga nantinya Pertamax bersubsidi bisa lebih murah dari Shell Super. Ini bisa menjaga kedaulatan energi bagi BUMN kita," tandas legislator asal Sumatera Selatan ini.
BACA JUGA: Tren Pemudik Bermotor Meningkat di Momen Natal
Wacana penghapusan premium terus menguat meski terjadi pro dan kontra dari berbagai pihak. Sebagian curiga kebijakan ini pesanan asing dan bakal membuat pertamina bangkut. Sementara pemerintah menilai kebijakan ini bisa memutus rantai mafia migas. (fat/jpnn)
BACA JUGA: 3 Alasan JK Dukung Penghapusan Bensin
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Sebut Jokowi Langgar UU Karena Naikkan BBM
Redaktur : Tim Redaksi