Pemerintah Harus Pastikan Pertamina Siap Memproduksi RON 92

Selasa, 23 Desember 2014 – 17:57 WIB
Dodi Reza Alex Noerdin. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR dari fraksi Golkar, Dodi Reza Alex Noerdin menilai positif rekomendasi tim reformasi tata kelola migas (RTKM) soal penghapusan BBM premium. Namun dia memberikan catatan, Pertamina harus dipastikan siap dan mampu memproduksi RON 92.

"Tujuan ini bagus kalau sasarannya untuk menutup celah para rent seeker kartel migas bukan untuk motif lain. Kedua, harus diperhatikan bahwa Pertamina mengupgrade kilangnya untuk memproduksi RON 92," kata Dodi, Selasa (23/12).

BACA JUGA: Kejagung Rahasiakan 4 Jaksa yang Ditarik dari KPK

Kesanggupan Pertamina ini menurutnya harus dipastikan agar tidak ada kekosongan stok BBM di masyarakat. Kemudian, harus dipastikan kebijakan ini tidak menambah volume impor dan subsidi yang dikeluarkan pemerintah harus tetap.

"Sehingga nantinya Pertamax bersubsidi bisa lebih murah dari Shell Super. Ini bisa menjaga kedaulatan energi bagi BUMN kita," tandas legislator asal Sumatera Selatan ini.

BACA JUGA: Tren Pemudik Bermotor Meningkat di Momen Natal

Wacana penghapusan premium terus menguat meski terjadi pro dan kontra dari berbagai pihak. Sebagian curiga kebijakan ini pesanan asing dan bakal membuat pertamina bangkut. Sementara pemerintah menilai kebijakan ini bisa memutus rantai mafia migas. (fat/jpnn)

BACA JUGA: 3 Alasan JK Dukung Penghapusan Bensin

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Sebut Jokowi Langgar UU Karena Naikkan BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler