jpnn.com, JAKARTA - Kelompok relawan pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, Barisan Relawan Nusantara (Baranusa), meminta pemerintahan Joko Widodo tidak lembek menghadapi klaim Tiongkok terhadap wilayah perairan Natuna.
Ketua Umum Baranusa Adi Kurniawan menilai, jika pemerintah tak mampu menghadapi Tiongkok, citra buruk pemerintah di mata publik bakal semakin mendalam.
BACA JUGA: Bakamla: Kapal Tiongkok Masih Berkeliaran di Natuna
"Di awal periode kedua ini kami melihat pemerintahan Jokowi lebih parah dari periode sebelumnya," katanya di Jakarta, Selasa (7/1).
Di awal menjabat, kata Adi, dua kasus sudah muncul yakni Jiwasraya dan pelanggaran kapal Tiongkok di Natuna. "Jika lembek, jangan harap rakyat percaya kepada pemerintah," ujarnya.
BACA JUGA: Relawan Jokowi: Indonesia Maju Cuma Mimpi
Adi juga menyayangkan sikap kabinet Jokowi yang tidak seirama menyikapi klaim Tiongkok terhadap perairan Natuna. "Kami masih melihat seperti ada kepentingan pada salah satu oknum di kabinet Jokowi yang kepentingan bisnisnya terganggu, jika sikap tegas ditekankan kepada Tiongkok," ujarnya.
Adi berharap jajaran kabinet pemerintahan Jokowi lebih taat dan patuh pada garis komando serta visi-misi presiden. Selain itu, juga meminta presiden bersikap tegas kepada para menterinya yang tidak seirama dalam mewujudkan Indonesia maju.
BACA JUGA: 4 Artis Bakal Diperiksa Terkait Investasi Bodong Miliaran Rupiah
"Pak Jokowi harus tegas, jangan memble, bila perlu pecat menteri yang bermain," ujar Adi. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang