Pemerintah Kecolongan Dalam Kasus Teror Bom di Polrestabes Medan? Begini Respons Mahfud MD

Rabu, 13 November 2019 – 17:09 WIB
Mahfud MD. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan atau Menko Polhukam Mahfud MD menolak anggapan bahwa pemerintah bersama aparat penegak hukum kecolongan sehingga terjadi aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).

"Enggak lah. Memang teroris itu selalu nyolong," ucap Mahfud ditemui setelah menghadiri Rakornas Indonesia Maju di SICC, Jawa Barat, Rabu. (13/11).

BACA JUGA: Bamsoet Menduga Teror Bom di Mapolrestabes Medan Adalah Titipan

Menurut Mahfud, narasi tentang kecolongan ketika terjadi serangan teroris, kental muatan politik. Dia pun lebih menekankan pada penindakan hukum setelah kejadian ledakan bom.

"Istilah kecolongan lalu dipolitisasi lagi. Pokoknya ditindak," lanjut dia.

BACA JUGA: Gubernur Sumut Edy Geram Atas Teror Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan

Dia menekankan sistem pencegahan sudah dilaksanakan maksimal oleh aparat penegak hukum. Tanpa pencegahan, kejadian serangan teroris lebih banyak ketimbang yang terjadi saat ini.

"Pencegahan sudah kami lakukan. Ada intelijen, informasi. Kalau tak ada pencegahan, makin banyak kayak begini (serangan teroris di Polrestabes Medan)," kata dia.(mg10/jpnn)

BACA JUGA: Mahfud MD Tantang Habib Rizieq soal Surat Pencekalan


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler