Pemerintah Klaim Harga Pangan Mulai Turun

Rabu, 09 Februari 2011 – 11:43 WIB
JAKARTA — Pemerintah mengklaim saat ini harga-harga kebutuhan pangan di masyarakat mulai turunSelain diklaim karena intervensi pemerintah melalui Operasi pasar (OP), juga karena sudah masuk musim panen khususnya untuk harga beras dan cabe

BACA JUGA: Komsumsi Premium-Solar Naik 9 Persen

Dengan penurunan harga, diharapkan bisa menekan inflasi.

"Kita memang lihat beras relatif turun, cabe merah, cabe rawit, semuanya dalam kondisi turun
Ini harapan besar untuk inflasi bulan ini jangan sampai naik,’’ kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, usai rapat ketahanan pangan di kantor Kementrian perekonomian, Jakarta, Rabu (9/2).

Meski sudah relatif turun, namun pemerintah tetap terus memantau gejolak harga di pasar

BACA JUGA: Pembatasan BBM Bersubsidi Minim Sosialisasi

Termasuk memantau perkembangan harga pangan dunia yang ikut mempengaruhi harga pangan dalam negeri
Harga bisa saja melonjak tinggi kembali bila terjadi pengaruh seperti iklim.

"Mudah-mudahan inflasi di Februari tidak tinggi atau bisa saja deflasi karena beras turun

BACA JUGA: Apindo Lebih Milih Kenaikan Harga BBM

Tapi saya belum bisa pastikan karena masih ada minggu ketiga dan keempatTadi sudah ada trend kenaikan harga kedelai, minyak goreng juga, gula pasir agar bertahan sedikit," kata Rusman.

Di tempat yang sama, Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu mengatakan bahwa kondisi harga pangan sudah mulai stabilMeski terjadi kerawanan pangan ditingkat dunia, namun stok pangan dalam negeri masih dijamin aman.

"Harga sudah mulai stabil dan stok dalam negeri masih cukupDari beberapa komiditi juga sudah dapat izin imporIntinya stok dalam negeri kita cukupCabe dan bawang merah juga sudah stabil,’’ tegas Marie.

Perihal harga cabe, Marie mengatakan harga mulai stabil karena konsumsi di masyarakat terjadi penyesuaianHarga cabe yang sempat menyentuh level Rp100 ribu per Kg, membuat masyarakat mengurangi konsumsi.

‘’Masyarakat sudah menyesuaikan karena harga sempat tinggiMisalnya cabe rawit tinggi, mereka beralih ke cabe kering,’’ kata Marie.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 190 SPBU di Jabodetabek Belum Siap Jual Pertamax


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler