Pemerintah Klaim Warga Syiah Sampang Berlebaran dengan Tenang

Rabu, 07 Agustus 2013 – 21:05 WIB

JAKARTA - Pemerintah meyakini kelompok Islam Syiah di Sampang, Madura akan merayakan Idul Fitri dengan tenang, pada Kamis (8/8) besok. Pasalnya, sudah ada kesepakatan perdamaian antara kelompok Syiah dan kelompk Sunni setempat.

Menurut Menag Suryadharma Ali selama kedua belah pihak dapat menghormati kesepakatan yang telah dibuat maka tidak ada alasan untuk khawatir.

"Tidak, tidak ada masalah. Di Sampang, Madura tidak ada masalah. Kesepakatan sudah terbangun, kedua belah pihak mau berdamai, kan luar biasa nih. Insya Allah beres," kata Suryadharma usai sidang isbat di kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).

Ketua Umum PPP itu mengatakan, sikap warga Sunni terhadap penganut Syiah di Madura khususnya Sampang tidak seburuk yang diberitakan. Ia bahkan mengklaim, mayoritas kyai di Sampang ingin para pengungsi Syiah dapat merayakan lebaran di kampungnya.

"Saya melihat, ada semangat persaudaraan yang mendalam, antara ulama dengan pengungsi. Mereka ada yg berhubungan darah, ada Pakle, Pakde, keponakan. Ada hubungan guru sama murid sangat akrab ini. Lalu sekurang-kurangnya mereka adalah bertetangga," paparnya.

Meski mengklaim kondisi di Sampang kondusif, Suryadharma mengakui bahwa saat ini masih perlu ada petugas keamanan yang ditempatkan di wilayah itu. Namun, ia berharap momen Idul Fitri kali ini bisa menjadi awal perbaikan di Sampang.

"Insya Allah nanti tidak diperlukan lagi petugas keamanan di sana ya. Asalkan proses pencerahan, penyamanan prosesi yang telah disepakati keduabelah pihak berjalan. Insya Allah selesai, ya," pungkas pria yang kerap disapa SDA itu. (dil/jpnn)
 

BACA JUGA: DKPP Dinilai Lampaui Kewenangan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Komisi III: Lapas jadi Pendidikan Marketing Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler