PLN Tekan Subsidi Hingga Rp5 Triliun

Senin, 15 September 2008 – 17:09 WIB
JAKARTA-Subsidi listrik untuk RAPBN 2009 masih dapat ditekan hingga 5 Triliun rupiah dengan penggunaan optimalisasi gas. Demikian disampaikan Direktur Utama PLN Fahmi Muchtar dalam Rapat Kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dengan DPR di gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta, Senin, (15/09) Menurut Fahmi "Kita dapat menekan subsidi listrik untuk RAPBN 2009 dengan optimalisasi gas,"katanya. Sebelumnya subsidi listrik dalam RAPBN 2009 64,44 Triliun rupiah, tapi jika PLN melakukan optimalisasi gas di semua pembangkitnya maka subsidi dapat turun menjadi 59,13 Triliun rupiah. Sementara menurut Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral penghematan dengan optimalisasi gas atau gasifikasi ini diperlukan karena pertumbuhan konsumsi listrik diperkirakan akan melonjak dari yang sudah diperhitungkan. "Setelah di hitung, pertumbuhan akan meningkat dari 5,6% bisa menjadi 6,2%Dengan gasifikasi, memungkinkan PLN menjual Kwh lebih banyak," katanya. Pada kesempatan yang sama Kepala Satuan Energi Primer PLN Nasri Sebayang menjelaskan, pembangkit yang bisa dioptimalkan gasifikasinya antara lain PLTGU Muara Tawar dan PLTGU Tanjung Priok

BACA JUGA: DPS Berkurang Dua Juta

"Kita bisa optimalkan Muara Tawar dan Tanjung Priok
Untuk Tanjung Priok mungkin tambah sekitar 60 mmscfd," katanya

BACA JUGA: KPU Tetapkan 3141 Dapil DPR-DPRD

BACA JUGA: Indonesia Tuan Rumah WIEF 2009

(wid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tunggu SP3 BLBI II


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler