Pemerintah Matangkan Kenaikan Elpiji 3 Kg

2 Juta Tabung Rusak Sudah Ditarik

Sabtu, 28 Agustus 2010 – 01:01 WIB

JAKARTA - Pemerintah telah mematangkan kajian untuk segera menaikkan harga tabung gas elpiji 3 KgMenteri Koordinator bidang perekonomian, Hatta Radjasa pun menjanjikan rencana kenaikan harga tabung gas elpiji 3 Kg akan diikuti dengan jaminan dari pemerintah perihal keamanan bagi pemakai elpiji.

Hatta mengakui bahwa kenaikan elpiji 3 Kg itu akan mendapat sorotan publik

BACA JUGA: Terus Kaji Pembatasan BBM Bersubsidi

Terlebih lagi, karena begitu banyak ledakan tabung gas elpiji 3 Kg yang menimbulkan korban jiwa.

"Karena itu kita sudah melakukan suatu upaya yang luar biasa untuk menjamin keamanan
Bukan saja pada kemasan tiga kilogram tapi juga ada 12 kilo yang sering seperti itu (meledak)

BACA JUGA: Pemerintah Jamin Kebutuhan BBM Terpenuhi

Pemerintah sudah menyikapinya dengan bentuk empat tim khusus," kata Hatta kepada Pada wartawan di kantornya, Jumat (27/8).

Adapun empat tim tersebut antara lain dari Kementrian ESDM yang bertanggungjawab dalam hal sosialisasi dan edukasi penggunaan tabung gas elpiji
Ada juga dari unsur Bareskrim Mabes Polri yang bertanggungjawab dalam pengawasan dan peredaran tabung gas

BACA JUGA: Jamin Stok Pangan Aman Tapi Masih OP

selain itu Menkoinfo juga dilibatkan dalam hal pelayanan informasi dan komunikasi publikTerakhir adalah Pertamina yang bertanggungjawab dalam hal distribusi dan pelayanan.

"Semuanya bekerja serius untuk melakukan koreksiHingga sekarang saja sudah dua juta tabung gas elpiji dan regulator rusak sudah ditarik dari masyarakatPenarikan ini akan terus dilakukan dan berbagai upaya perbaikan dilakukan," kata Hatta.

Jika seluruh koreksi tersebut telah selesai dilakukan, lanjut Hatta, barulah pemerintah akan menyandingkannya dengan melakukan penyesuaian harga antara tabung elpiji kemasan 3 Kg dengan tabung elpiji 12 Kg.

Ditegaskannya, kebijakan itu semata-mata untuk menghilangkan disparitas antara tabung 3 Kg dan 12 Kg yang selama ini memancing terjadinya oplosanHatta menyebut tindakan seperti itu jelas-jelas merugikan masyarakat

"Kita tidak ingin ini terjadi lagi makanya ada kajian bagaimana disparitas harga ini dihilangkanDi sisi lain, secara tekhnis dan kualitas kita lakukan perbaikan," kata Hatta.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Siapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler