jpnn.com - JAKARTA – PT Freeport Indonesia (PT FI) dan pemerintah Indonesia telah menyepakati operasi jangka panjang dan rencana investasi PT-FI.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Sudirman Said menjelaskan, pemerintah sedang mengembangkan langkah-langkah stimulus ekonomi.
BACA JUGA: Pengelolaan Blok Migas Skema KSO Dikritik Karena Diyakini Rugikan Negara
“Didalamnya termasuk revisi peraturan pertambangan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja," ujar Sudirman di Jakarta, Jumat (9/10).
Besarnya investasi PT-FI dan komitmen yang telah dan sedang berlangsung sambung Sudirman, telah memberikan manfaat bagi Indonesia. Hal itu pula menjadi pertimbangan kesepakatan tersebut. Termasuk meningkatnya nilai royalti, pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, divestasi dan konten lokal.
BACA JUGA: Luar Biasa! Anggaran Budidaya Rumput Laut Naik 95 Persen
“Pemerintah telah meyakinkan PT-FI bahwa pemerintah akan menyetujui perpanjangan operasi pasca 2021, termasuk kepastian hukum dan fiskal yang terdapat pada kontrak karya,” tutur mantan Dirut PT Pindad ini.
Sementara, Presiden Direktur Freeport-McMoRan Inc, James R. Moffett, menyatakan pihaknya sangat senang dengan jaminan kepastian hukum dan fiskal dari pemerintah Indonesia.
BACA JUGA: Tingkatkan Keselamatan KA, Begini Cara Kemenhub
“Kami berharap melanjutkan kemitraan dan rencana investasi jangka panjang kami untuk memajukan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan meningkatkan perekonomian di Papua,” tandas James.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Besok, Citilink Tambah Penerbangan ke Bali via Bandara Halim
Redaktur : Tim Redaksi