BOGOR--Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, menilai kisruh yang kembali terjadi di tubuh PSSI belum memerlukan campur tangan pemerintahKomite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) diharapkan bisa melakukan mediasi dan menyelesaikan konflik yang memuncak dengan digelarnya rapat akbar Forum Pengurus Provinsi PSSI, 18 Desember lalu.
‘’Jangan sedikit-sedikit turun tangan, karena FIFA juga tidak suka pemerintah turun tangan
BACA JUGA: Persaingan Makin Sengit
KONI harus bisa melakukan mediasi, mari kita duduk bersama,’’ ajak Menpora Andi Malarangeng menjawab wartawan di Istana Bogor, Jumat (23/12).Hanya saja Andi berharap, langkah terbaik untuk PSSI bukan dengan menggulingkan kepemimpinan yang ada saat ini
BACA JUGA: Optimitis Rebut Thomas Cup
Rencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dinilai bukan cara yang bijak.Perbedaan pendapat dalam dunia olahraga menurut Andi, bisa diselesaikan melalui mekanisme arbitrase yang diakui di KONI/KOI dan juga FIFA.’’Yang penting tidak ada penggulingan
Perihal dua kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang tidak diakui PSSI menurut Andi bisa saja digabungkan dengan Liga Primer Indonesia (IPL)
BACA JUGA: Anzhi Berpaling ke Hiddink
Untuk persetujuannya, maka perlu pembicaraan dengan pihak PSSI agar para atlet juga tidak terkorbankanNamun, bila tetap tidak memungkinkan, maka cara penyelesaian terbaik adalah melalui mekanisme arbitrase.‘’Dulu waktu LPI ingin di bawah PSSI, tapi PSSI menolakTapi andai PSSI ingin menaungi dua-duanya, bisa bersatuYang penting itu duduk bersamaPosisi pemerintah jelas, pemain Timnas harus non diskriminasi,’’ tegas Andi menjawab masalah nasib atlet sepakbola yang terancam tidak bisa ikut Timnas karena bermain di ISL.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Asing Bimbang
Redaktur : Tim Redaksi