Pemerintah Minta Mediasi, Bukan Penggulingan

Jumat, 23 Desember 2011 – 16:07 WIB

BOGOR--Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, menilai kisruh yang kembali terjadi di tubuh PSSI belum memerlukan campur  tangan pemerintahKomite Olahrga Nasional Indonesia (KONI) diharapkan bisa melakukan mediasi dan menyelesaikan konflik yang memuncak dengan digelarnya rapat akbar Forum Pengurus Provinsi PSSI, 18 Desember lalu.

‘’Jangan sedikit-sedikit turun tangan, karena FIFA juga tidak suka pemerintah turun tangan

BACA JUGA: Persaingan Makin Sengit

KONI harus bisa melakukan mediasi, mari kita duduk bersama,’’ ajak Menpora Andi Malarangeng menjawab wartawan di Istana Bogor, Jumat (23/12).

Hanya saja Andi berharap, langkah terbaik untuk PSSI bukan dengan menggulingkan kepemimpinan yang ada saat ini
Apalagi Djohar Arifin baru saja menjabat dan diharapkan dapat menyelesaikan tugasnya hingga akhir

BACA JUGA: Optimitis Rebut Thomas Cup

Rencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dinilai bukan cara yang bijak.

Perbedaan pendapat dalam dunia olahraga menurut Andi, bisa diselesaikan melalui mekanisme arbitrase yang diakui di KONI/KOI dan juga FIFA.’’Yang penting tidak ada penggulingan
Pak Nurdin saja kita tunggu sampai masa jabatannya habis,’’ katanya.

Perihal dua kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) yang tidak diakui PSSI menurut Andi bisa saja digabungkan dengan Liga Primer Indonesia (IPL)

BACA JUGA: Anzhi Berpaling ke Hiddink

Untuk persetujuannya, maka perlu pembicaraan dengan pihak PSSI agar para atlet juga tidak terkorbankanNamun, bila tetap tidak memungkinkan, maka cara penyelesaian terbaik adalah melalui mekanisme arbitrase.

‘’Dulu waktu LPI ingin di bawah PSSI, tapi PSSI menolakTapi andai PSSI ingin menaungi dua-duanya, bisa bersatuYang penting itu duduk bersamaPosisi pemerintah jelas, pemain Timnas harus non diskriminasi,’’ tegas Andi menjawab masalah nasib atlet sepakbola yang terancam tidak bisa ikut Timnas karena bermain di ISL.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Asing Bimbang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler