Pemerintah Minta REI Berikan Data Rumah Murah

Jumat, 26 Juni 2015 – 19:25 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA- Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin meminta Realestat Indonesia (REI) segera memberikan data akurat mengenai jumlah pasokan rumah murah yang sudah dan akan dibangun anggotanya.

Data tersebut sangat diperlukan guna mengetahui potensi pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Selain itu, data tersebut berguna sebagai tolok ukur dukungan REI terhadap Program Sejuta Rumah.

BACA JUGA: AirNav Indonesia Gandeng Kejagung

“Kami mengapresiasi dukungan REI terhadap pelaksanaan Program Sejuta Rumah ini. Namun, kami berharap REI juga bisa memberikan data mengenai data rumah murah yang telah dibangun oleh anggotanya,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarif Burhanuddin di Jakarta, Jumat (26/6).

Data tersebut, imbuh Syarif, sangat diperlukan sebagai bagian dari pendataan pemerintah untuk memberikan akses kepada masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan Program Sejuta Rumah.

BACA JUGA: Akhir Bulan, Pengamanan Penukaran Uang di Monas Diperketat

Pemerintah juga ingin meningkatkan kerja sama dengan REI sehingga ada tranparansi data pembangunan rumah ada saat ini. Syarif mengajak para pengembang lain untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan data tentang informasi pembangunan rumah. (esy/jpnn)

 

BACA JUGA: Kembangkan Kargo, Garuda Indonesia Gendeng Cardig Air

BACA ARTIKEL LAINNYA... Patok Kepemilikan Saham Bank Asing 40 Persen, Himbara Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler