jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi memastikan stok pangan aman hingga pertengahan tahun depan.
Pemerintah juga terus melakukan upaya menjaga stabilitas stok dan harga pangan nasional jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
BACA JUGA: Mentan Amran Bersama Penyuluh dan Petani Bertekad Wujudkan Swasembada Pangan
Arief mengatakan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menjaga stabilitas harga dan stok pangan hingga akhir tahun ini sudah lama disampaikan.
Beberapa langkah dilakukan untuk memastikan pasokan dan harga pangan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjelang Nataru, antara lain dengan menjamin ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan, memasifkan Gerakan Pangan Murah (GPM).
BACA JUGA: Kedaulatan Pangan, Peternak Banjarnegara Akhirnya Dapat Sertifikasi Domba Layak Ekspor
"Stok khususnya beras diupayakan percepat masuk. Jadi, kalau ditanya persiapannya cukup lama. Untuk mempersiapkan akhir tahun ini bukan cuma November, Desember, tetapi sudah dari jauh-jauh hari," kata Arief di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (21/12).
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menambahkan stok pangan nasional aman hingga Juni tahun depan.
Hal tersebut melihat stok yang dikuasai Bulog saat ini mencapai 1,2 juta ton, kemudian pasokan yang sedang dalam perjalanan dan tambahan penugasan pengadaan stok dari pemerintah.
"Insyaallah aman sampai Juni (2024)," kata Bayu. (rhs/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti