jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai Rp 1.200 triliun.
Informasi tersebut disampaikan Tito Karnavian dalam Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di SICC, Sentul, Kamis (7/11).
BACA JUGA: Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!
Mendagri Tito Karnavian memberikan penjelasan rinci mengenai komposisi APBD tersebut.
Sebagian besar dana yang digelontorkan ke daerah dijelaskan berasal dari kantong anggaran pemerintah pusat.
BACA JUGA: Tak Pakai Anggaran Negara, Pembekalan Menteri di Magelang Gunakan Uang Pribadi Prabowo
"Lebih kurang Rp919 triliun adalah transfer keuangan dari Kementerian Keuangan dari pusat untuk daerah, dan APBD lebih kurang Rp300 triliun, jadi Rp1.200 triliun," kata Tito.
Total APBD Rp1.200 triliun ini menunjukkan besarnya potensi pembangunan di seluruh daerah Indonesia.
BACA JUGA: Canangkan Gerbangdutas 2024 di Kalbar, Mendagri Tito Disambut Ratusan Penari
Dana tersebut diharapkan dapat digunakan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mendagri menekankan dinamika yang terjadi di daerah sangat menentukan keberhasilan pemerintah pusat.
"Dinamika di daerah yang menentukan keberhasilan nasional," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Tito juga meminta pemerintah daerah mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Termasuk di dalamnya program makan bergizi gratis, ketahanan pangan dan energi, serta hilirisasi.
Digelarnya Rakornas ini diharapkan dapat mensinergikan kinerja pemerintah pusat dan daerah dalam lima tahun mendatang.
"Hal ini bertujuan untuk mengkoordinasikan dan mengharmonisasikan pemerintah daerah dan Forkopimda serta instansi vertikal di daerah guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Bapak Presiden 5 tahun ke depan," tutur Tito.
Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024 diikuti lebih dari 5000 peserta yang terdiri dari menteri dan kepala berbagai instansi. (mcr31/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito Minta Kepala Desa yang Tak Netral pada Pilkada Dilaporkan ke Bawaslu
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah