Pemerintah Putuskan Impor 75 Ribu Ton Garam

Selasa, 01 Agustus 2017 – 20:20 WIB
Tambak Garam. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah telah memutuskan mengimpor garam.

Hal itu dilakukan untuk mengatasi kelangkaan dan tingginya harga garam di pasaran.

BACA JUGA: Garam Impor Masuk, Petani Ambruk

"Kami sudah keluarkan persetujuan impornya. Untuk industri sudah, untuk konsumsi juga sudah melalui PT Garam," kata Enggar di kompleks Sekretariat Negara Jakarta, Selasa (1/8).

Dia menambahkan, harga garam akan turun ketika suplai tercukupi.

BACA JUGA: Krisis Garam Karena Ulah Kompeni

Selain melakukan impor, pemerintah menjamin produksi garam lokal di sejumlah daerah terus berjalan.

"PT Garam mengimpor sementara ini dari Australia. Kalau kurang nanti dari India. Yang pasti 75 ribu ton sudah (diputuskan)," jelas Enggartiasto.

BACA JUGA: Hidup Bertahun-tahun, Baru Sekarang Masalah Garam Betul-betul Hancur

Enggar meyakini garam impor ditambah produksi lokal bisa mencukupi kebutuhan di pasaran untuk sementara. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Garam Sempat Capai Rp 330 Ribu


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler