jpnn.com, WELLINGTON - Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada dua warga negara Selandia Baru bernama Alan Thomas dan Jack Body. Pasalnya, seniman dan akademisi yang telah almarhum itu punya jasa besar dalam memperkenalkan dan memopulerkan gamelan di Selandia Baru.
Penyerahan penghargaan untuk almarhum Alan dan Jack dilakukan dalam resepsi diplomatik yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Selandia Baru di Wellington, Selasa (22/8) dalam rangka perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-72 RI. Sedangkan sertifikat penghargaan untuk Alan dan Jack ditandatangani oleh Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
BACA JUGA: KBRI Wellington Hadirkan Suasana Maluku di Pub Beken Selandia Baru
Selanjutnya, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyerahkan sertifikat itu kepada keluarga almarhum Alan dan Jack. Tantowi mengatakan, berkat jasa kedua almarhum itu pula kini ratusan warga Selandia Baru mengenal dan memainkan gamelan.
BACA JUGA: Suhu Dingin dan Haru Warnai Peringatan HUT RI di Selandia Baru
Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya menyerahkan sertifikat penghargaan bagi mendiang Jack Body dan Alan Thomas yang telah berjasa dalam memperkenalkan dan memopulerkan gamelan di kalangan warga New Zealand. Foto: KBRI Wellington
“Bahkan sudah ratusan masyarakat New Zealand yang bisa memainkan gamelan dan tampil secara kontinu di berbagai tempat termasuk beberapa kali di Indonesia,” ujar Tantowi sebagaimana siaran pers KBRI.
BACA JUGA: Selandia Baru-Kadin Lampung Jajaki Kerjasama di Bidang Pendidikan dan Pariwisata
Tantowi menambahkan, jasa Alan dan Jack tidak sekadar memperkenalkan gamelan kepada masyarakat Selandia Baru, tapi juga endorser agar perangkat musik asal Indonesia itu bisa dipelajari di perguruan tinggi. “Kedua tokoh ini juga berhasil memasukkan gamelan dalam kurikulum di sekolah musik di University of Victoria Wellington,” sebut Tantowi.
Lebih lanjut Tantowi mengatakan, budaya merupakan alat diplomasi yang sangat efektif. Sebab, budaya bisa menjembatani semua perbedaan.
“Dan sanggup menembus semua peradaban. Kedekatan kita dengan masyarakat Selandia Baru selama ini, salah satunya tercipta lewat gamelan ini,” tutur duta besar yang sebelumnya dikenal sebagai penyanyi itu.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartini Menguras Air Mata Penonton di Wellington Selandia Baru
Redaktur & Reporter : Antoni