jpnn.com - JAKARTA—Pemerintah Indonesia melalui menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menyampaikan ucapan turut berdukacita atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17, Kamis (17/7). Terlebih dalam pesawat naas tersebut terdapat 11 warga negara Indonesia yang turut menjadi korban.
‘’Pemerintah Republik Indonesia mengikuti berita tentang jatuhnya pesawat Malaysian Airlines dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dengan penuh keprihatinan.,’’ ujar Marty dalam siaran persnya kepada JPNN, Jumat (18/7) pagi.
BACA JUGA: Malaysia Airlines Jatuh, Rusia Salahkan Ukraina
Marty kini telah menginstruksikan Duta Besar RI di Den Haag, Belanda dan Kuala Lumpur, Malaysia untuk memastikan keberadaan warga negara Indonesia dalam pesawat tersebut.
‘’Diduga kuat terdapat sejumlah penumpang WNI dalam pesawat Malaysian Airlines. Namun hal ini sedang dalam proses konfirmasi. Indonesia turut duka cita sangat mendalam atas musibah ini. Bapak Presiden RI akan mengeluarkan pernyataan resmi petang ini,’’ tambahnya.
BACA JUGA: Ada 11 WNI di MH17 yang Diduga Ditembak Jatuh
Seperti dilansir laman CNN, Kamis (17/7) korban yang telah teridentifikasi kewarga kegaraannya paling banyak berasal dari Belanda sebanyak 154 orang. Disusul kemudian 38 warga Malaysia yang terdiri atas 15 awak kabin dan 23 penumpang.
Sisanya adalah 27 warga Australia, 11 dari Indonesia, enam warga Inggris, empat Belgia, empat Jerman, tiga Filipina dan seorang Kanada. Sementara itu 47 jiwa lainnya belum teridentifikasi.
BACA JUGA: Chappy Hakim: Terbang 33 Ribu Kaki, Mengapa Disikat?
Pesawat jenis Boeing 777 ini sendiri jatuh di sekitar wilayah Donetsk, Ukraina. Daerah tersebut merupakan wilayah yang dikuasai pemberontak Pro-Rusia yang terus berperang melawan pemerintah Ukraina.
Dugaan sementara, pesawat yang mengangkut 295 orang tersebut ditembak jatuh oleh para pemberontak. Seluruh penumpang diyakini tewas dalam insiden ini. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komandan Pemberontak Pro-Rusia: Jangan Melintas di Langit Kami
Redaktur : Tim Redaksi