Pemerintah Sambut Baik Web Pasar yang Digagas Bank BRI

Rabu, 24 Juni 2020 – 04:40 WIB
Menteri Teten memastikan realisasi program restrukturisasi atau pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pedagang pasar di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/6). Foto: Humas Kemenkop UKM

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) RI bersama Bank BRI kompak memberikan dukungan kepada para pelaku UKM di Indonesia dengan berkujung ke pasar pagi Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (23/6).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi & UKM RI Teten Masduki dan Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto.

BACA JUGA: Begini Cara KemenkopUKM dan BRI Dorong Pedagang Bertransaksi Secara Digital

Teten menyampaikan pemerintah sangat menyambut baik Web Pasar yang diinisiasi oleh BRI, karena momentum sekarang ini saat yang tepat untuk percepatan UMKM memasarkan produknya melalui digital.

“Kami dan BRI seringkali melakukan pendampingan bersama melalui pemberian pelatihan dan pembinaan dalam rangka inkubasi bagi mereka agar dapat terhubung dengan ekosistem digital," jelas Teten.

BACA JUGA: Bank BRI Berhasil Gaet Mitra Internasional Untuk BRI Life

Dukungan digitalisasi transaksi di pasar–pasar ini sambung Teten, ditujukan agar para pedagang pasar terbantu memasarkan dagangannya kepada konsumen secara virtual tanpa harus bertemu secara langsung di lokasi pasar.

Produk yang bisa dibeli antara lain sembako, sayuran, daging, buah-buahan, dan berbagai kebutuhan lainnya melalui Website yang langsung terhubung dengan penjual di Pasar.

BACA JUGA: Bantu Ratusan MBR Punya Rumah, BRI Lakukan Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP

Saat ini, Bank BRI bersama Pengelola Pasar telah merilis 3.232 Web pasar secara Nasional, 355 diantaranya berada di wilayah DKI Jakarta.

BRI juga mendorong pertumbuhan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kalangan para pedagang guna menggerakkan roda pertumbuhan bisnis dan meningkatkan produktifitas serta nilai usaha pedagang pasar.

Hingga akhir Mei 2020, tercatat BRI telah menyalurkan KUR di Wilayah DKI Jakarta sebesar Rp885 miliar, sedangkan secara nasional telah mencapai Rp47,4 triliun.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler