jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan FWD Group (FWD), sebuah perusahaan asuransi terkemuka di di Asia mengumumkan rencana kerja sama strategis dalam bidang asuransi jiwa.
FWD telah menandatangani Conditional Share Subscription Agreement untuk menyuntikan modal dalam bentuk saham baru ke dalam PT Asuransi BRI Life (BRI Life), perusahaan anak dari BRI.
BACA JUGA: Bantu Ratusan MBR Punya Rumah, BRI Lakukan Akad Kredit Massal KPR Sejahtera FLPP
Hanya saja, transaksi ini masih dalam proses persetujuan regulator dan pemangku kebijakan terkait lainnya.
“Transaksi ini menunjukkan bahwa Indonesia masih menarik bagi investor luar negeri. Kami senang bisa bekerja sama dengan FWD, salah satu perusahaan asuransi terdepan di Asia. FWD akan menyuntikkan modal kepada BRI Life, namun BRI masih akan menjadi pemegang saham mayoritas di BRI Life," ujar Direktur Utama BRI Sunarso, Jumat (19/6).
BACA JUGA: BRI Siapkan 4 Skema Restrukturisasi Kredit Bagi UMKM Terdampak Pandemi Corona
Setelah proses transaksi tuntas, sambung Sunarso, BRI dan BRI Life akan membuat perjanjian kerja sama selama 15 tahun untuk mengembangkan bisnis asuransi jiwa.
Kerja sama ini diyakini bakal berdampak positif bagi semua pihak, termasuk para nasabah dan pemangku kepentingan lainnya. BRI sendiri, akan memperkuat value proposition bagi para nasabahnya.
BACA JUGA: Peringatan dari BRI: Belanja Dengan Kartu Kredit Harus Pakai PIN 6 Digit
Kemudian, BRI Life akan mendapatkan manfaat dari expertise yang dimiliki FWD sebagai perusahaan yang sudah mapan di bancassurance sehingga membantu BRI Life memperkaya pengembangan produk, distribusi, underwriting, risk management, operasional dan teknologi digitalnya.
Sedangkan bagi FWD, kerja sama ini menjadi kesempatan yang besar untuk memperkuat kehadiran dan komitmennya terhadap pasar di Indonesia serta mempertegas eksistensinya sebagai perusahaan terdepan di industri bancassurance.
Asuransi merupakan salah satu bagian penting dari bisnis BRI secara keseluruhan. Dan BRI berharap BRI Life bisa menjadi pemain utama di industri asuransi jiwa Indonesia.
“Kami percaya dengan keahlian, rekam jejak, dan kemampuan FWD serta didukung dengan basis nasabah yang kami miliki maupun semangat kami untuk tumbuh, maka ini merupakan kerja sama yang ideal untuk mencapai impian tadi," sebutnya.
Ditambah dengan posisi BRI sebagai market leader, baik di segmen mikro dan konsumer, serta didukung dengan jaringan kerja yang luas, teknologi digital.
"Kami melihat ke depan, kerja sama ini akan menciptakan value jangka panjang bagi nasabah dan para pemangku kepentingan,” urai Sunarso.
Dalam membantu penyelesaian transaksi ini, BRI menunjuk Morgan Stanley sebagai konsultan finansial, Hadiputranto Hadinoto & Partner sebagai konsultan hukum serta Pinnacle sebagai konsultan aktuaria.(IKL/JPNN)
Redaktur & Reporter : Yessy