Pemerintah Sebaiknya Memberi Mandat Penuh kepada Pak JK

Selasa, 04 Mei 2021 – 23:59 WIB
Pakat komunikasi politik Univeristas Eza Unggul Jamiluddin Ritonga. dok for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Jenggala Center Syamsuddin Radjab mengusulkan Jusuf Kalla (JK) turun tangan menyelesaikan masalah Papua.

Syamsuddin meminta Presiden Joko Widodo memberi mandat kepada mantan wakilnya itu.

BACA JUGA: Bamsoet: Merebut Hati dan Pikiran Masyarakat Papua Cara Terbaik Memulihkan Kondisi Damai di Sana

Hal tersebut disampaikan Syamsuddin dalam diskusi daring Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Politik Labelisasi dan Kepuasan Publik", Selasa (4/5).

Merespons hal itu, pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan, usulan menyelesaikan masalah Papua melibatkan JK sangat tepat.

BACA JUGA: KKB Dilabeli Teroris, Forum Senior Papua Bereaksi Begini

Sebab, mantan wapres dua periode itu memiliki segudang pengalaman dalam mendamaikam konflik. Di antaranya konflik Aceh, Poso, dan Ambon.

Tak hanya itu, lanjut mantan Dekan Fikom IISIP tersebut, JK pernah menyelesaikan konflik Afghanistan.

BACA JUGA: KKB Ancam Warga Jawa di Papua, Reaksi Brigjen Rusdi Sangat Tegas

"Gagasan memberi mandat kepada JK untuk menyelesaikan masalah Papua sangat tepat," kata Jamilluddin kepada JPNN.com, Selasa (4/5) malam.

Menurut penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu, mantan Ketum Golkar tersebut tokoh yang sangat dihormati dan dipercaya di Indonesia timur.

Oleh karena itu, pria kelahiran Sulsel tersebut sangat berpeluang dapat diterima oleh pihak-pihak yang bermasalah di Papua.

"JK sosok yang memahami budaya, psikologis, dan sosiologis masyarakat Papua. Ini akan menjadi bekal untuk mendekati pihak-pihak yang bermasalah di Papua," ujar Jamiluddin.

Dia meminta pemerintah memberi kepercayaan penuh kepada JK sehingga bisa leluasa dalam menetapkan misi perdamaian, strategi, pendekatan yang akan digunakan, serta tempat dan waktu yang diperlukan.

"Kalau semua itu sepenuhnya dimandatkan kepada JK, maka masalah Papua dalam waktu relatif singkat akan dapat diselesaikan," tutup Jamiluddin. (cr3/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler